Abstrak


Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa di PT. PLN (Persero) Area Surakarta


Oleh :
Retno Dewi Trimurti - D1510071 - Fak. ISIP

Pengadaan barang dan jasa dalam suatu instansi atau organisasi sebagai salah satu komponen penting yang kegiatan operasionalnya dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pengadaan barang dan jasa di PT. PLN (Persero) Area
Surakarta dan hambatan dalam pelaksanaannya.
 Jenis pengamatan dengan menggunakan pengamatan deskriptif kualitatif. Teknik Penentuan Informan dilakukan dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara atau interview dan
dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif yang terdiri dari tiga komponen utama yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan.
 Prosedur pengadaan barang dan jasa di PT. PLN (Persero) Area Surakarta terdiri dari 15 tahapan, yaitu 1) pembuatan nota dinas, 2) penyusunan jadwal pengadaan, 3) pembuatan RKS, 4) penyusunan HPS, 5) penandatanganan pakta integritas I,  6) membuat pengumuman pengadaan, 7) memastikan calon penyedia
barang dan jasa tidak termasuk dalam black list PLN, 8) Aanwijzing (penjelasan dokumen pengdaan), 9) penilaian kualifikasi, 10) klarifikasi data, 11) evaluasi dokumen penawaran, 12) negosiasi harga, 13) usulan calon pemenang, 14) mengumumkan pemenang, dan 15) dokumentasi proses pengadaan. Hambatan
dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa adalah tidak lancarnya komunikasi antar anggota panitia. Hal tersebut disebabkan karena terpisah-pisahnya ruang kerja antara panitia pengadaan yang satu dengan panitia pengadaan yang lain