;

Abstrak


HUBUNGAN TINGGI BADAN, UMUR, DAN BERAT BADAN DENGAN PANJANG FEMUR


Oleh :
Alfian Marthunus - S500809015 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK

 

Latar Belakang : Fraktur shaft femur merupakan kasus yang banyak terjadi pada orang dewasa setelah mengalami high-energy trauma.Intramedullary nailing merupakan pilihan yang digunakan untuk memfiksasi fraktur shaft femur tersebut. Panjang nail harus sama dengan panjang femur dan panjang nail ini dapat diukur berdasar pada x-ray pada tulang sisi kontralateral yang normal. Bidang forensik menyebutkan, pada prinsipnya, panjang tulang tungkai atas dan bawah berbanding secara proporsional dengan tinggi badan. Sehingga penentuan tinggi badan bisa dihitung dari panjang tulang panjang dengan rumus regresi. Sebaliknya, penelitian ini bertujuan untuk menentukan panjang femur berdasar tinggi badan, umur dan berat badan.

 

Metode : Studi analitik observasional dilakukan terhadap seratus orang responden, diukur tinggi badan, umur,berat badan, dan panjang femur. Hasil pengukuran dianalisis hubungannya dengan regresi linier untuk mendapatkan rumus perhitungan panjang femur.

 

Hasil penelitian:Berdasar uji t, tinggi badan berpegaruh signifikan terhadap panjang femur (p < 0,05). Umur tidak berpegaruh signifikan terhadap panjang femur (p > 0,05).Berat badan berpegaruh signifikan terhadap panjang femur (p < 0,05).

 

Kesimpulan: Didapatkan rumus regresi untuk mengetahui perkiraan panjang femur berdasarkan tinggi badan, umur, dan berat badan.

 

 

Kata kunci : tinggi badan, umur,berat badan, panjang femur.