;

Abstrak


Perbedaan Pengaruh Latihan Plaiometrik Alternate Leg Bound dan Scissor Jump Terhadap Kecepatan Tendangan Depan Pencak Silat Ditinjau dari Koordinasi Mata dan Kaki (Studi Eksperimen Latihan Plaiometrik Alternate Leg Bound dan Scissor Jump pada Mahasiswa


Oleh :
Syarif Hidayat - A120907015 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui kebenaran perbedaan pengaruh antara latihan plaiometrik alternate leg bound dan latihan plaiometrik scissor jump terhadap kecepatan tendangan depan pencak silat, (2) untuk mengetahui kebenaran perbedaan pengaruh kecepatan tendangan depan pencak silat antara pesilat yang memiliki koordinasi mata dan kaki tinggi, koordinasi mata dan kaki sedang dan koordinasi mata dan kaki rendah, (3) untuk mengetahui kebenaran interaksi antara latihan plaiometrik dan koordinasi mata dan kaki terhadap kecepatan tendangan depan pencak silat.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain fakorial 2x3. Populasi dalam penelitian ini adalah warga UKM pencak silat Universitas Negeri Yogayakarta. Sampel penelitian sebanyak 60 mahasiswa putra dengan teknik purposive random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data kecepatan tendangan depan pencak silat menggunakan bantuan software dartfish version 4.5 dan data koordinasi mata dan kaki menggunakan soccer wall volley test. Pengujian hipotesis menggunakan analisis variansi dua jalan dengan taraf signifikansi α = 0,05 dan dilanjutkan dengan uji Tukkey.
Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan plaiometrik alternate leg bound dengan latihan plaiometrik scissor jump terhadap kecepatan tendangan depan pencak silat, Fhitung= 7.155 > Ftabel= 4.02, pengaruh latihan plaiometrik alternate leg bound memilki peningkatan kecepatan 0.212702 detik lebih baik dari pada latihan plaiometrik scissor jump (2) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara sampel yang memiliki koordinasi mata dan kaki tinggi, sedang dan rendah Fhitung= 13.896 > Ftabel= 3.168, peningkatan hasil kecepatan tendangan depan pencak silat pada sampel yang memiliki koordinasi mata dan kaki tingi dan sedang lebih baik dari pada sampel yang memiliki koordinasi mata dan kaki rendah. (3) Terdapat pengaruh interaksi antara latihan plaiometrik dan koordinasi mata dan kaki, Fhitung= 3.834 > Ftabel= 3.168, a)sampel yang memiliki koordinasi mata dan kaki tinggi lebih cocok jika mendapat latihan plaiometrik scissor jump untuk meningkatkan kecepatan tendangan depan pencak silat b)sampel yang memiliki koordinasi mata dan kaki sedang lebih cocok jika mendapat latihan plaiometrik alternate leg bound untuk meningkatkan kecepatan tendangan depan pencak silat, c)dan sampel yang memiliki koordinasi mata dan kaki rendah lebih cocok jika mendapat latihan plaiometrik scissor jump untuk meningkatkan kecepatan tendangan depan pencak silat.

The purposes of this study were (1) to determine the plyometric exercises effect of alternate leg bound and scissor jump to the kicking speed in pencak silat, (2) to know the truth of the kick velocity differential effect between martial arts fighter who has a high foot-eye coordination, medium foot-eye coordination and low foot-eye coordination, (3) to determine the interaction between plyometric exercise with the coordination of kick velocity in pencak silat.
The study type was 2 x 3 factorial design experiments. The population used in this study was the members of pencak silat Students’ Activity Unit in Yogyakarta State University. The collected samples for the study were 60 male students with purposive random sampling technique. The instrument used to collect the data of front kicks speed was obtained using Dartfish statistical software version 4.5 while the data of eye and foot coordination using soccer wall volley test. Hypothesis testing used two-way analysis of variance with a significance level a = 0.05 and continued with Tukkey test.
The result of data analysis show that: (1) There is a significant difference between the exercise plyometric alternate leg bound to exercise plyometric scissor kick jump to the speed of the martial arts, F count = 7155> F = 4:02, the effects of exercise plyometric alternate leg bound has an increase in speed 0.212702 seconds better than the scissor jump plyometric exercise (2) There is a significant difference between samples with eye and foot coordination high, medium and low F value = 13 896> F = 3.168, an increase in forward speed results martial arts kick on samples that have eye and foot coordination steeper and being better than the sample has a low foot-eye coordination. (3) There is an interaction effect between drills plyometric and eye and foot coordination, F count = 3834> F = 3.168, a) samples that have high foot-eye coordination is more suitable if the training gets plyometric scissor kick jump to increase the speed of the Pencak Silat b) samples have eye coordination and foot are more suitable if the training gets plyometric alternate leg bound to increase the speed of the front kick martial arts, c) and samples with low foot-eye coordination is more suitable if the training gets plyometric scissor kick jump to increase the speed of the arts self-defense arts