;

Abstrak


Pengelolaan Limbah Cair Industri Batik dengan Metode Elektrolisis sebagai Alternatif Penurunan Tingkat Konsentrasi Logam Berat di Sungai Jenes, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta


Oleh :
Tri Murniati - A131302010 - Sekolah Pascasarjana

Limbah cair industri batik mengandung berbagai macam zat pencemar yang berpotensi menimbulkan pencemaran air, diantaranya logam berat Cr dan Pb. Sumber logam berat krom (Cr) dan timbal (Pb) yang bersifat toksis, dapat berasal dari zat pewarna (CrCl3, K2Cr2O7) maupun berasal dari zat mordan yaitu merupakan pengikat zat warna meliputi Cr(NO3)2 dan PbCrO4. Salah satu bahan yang dapat dipakai untuk menurunkan logam berat Cr dan Pb adalah dengan elektroda Zn, Al dan Fe melalui proses elektrolisis. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efisiensi elektroda Zn, Al dan Fe dalam mengurangi logam berat Cr dan Pb dalam limbah cair industri batik dan air sungai Jenes. 
Elektrolisis merupakan suatu peristiwa dimana suatu larutan akan diuraikan menjadi ion-ionnya, yaitu ion positif (kation) dan ion negatif (anion), ketika arus listrik searah dialirkan ke dalam larutan elektrolit melalui elektroda. Elektroda yang digunakan dalam penelitian ini adalah seng (Zn), aluminium (Al) dan besi (Fe) dengan waktu elektrolisis 30, 60, 90, 120 menit. 
Hasil penelitian menunjukkan kombinasi elektroda Zn, Al dan Fe mempunyai efisiensi tinggi. Berdasarkan pertimbangan efisiensi dan nilai ekonomi yang meliputi harga elektroda, waktu elektrolisis yang berhubungan dengan biaya listrik, maka dipilih kombinasi logam Al-Zn sebagai elektroda. Kombinasi elektroda Al-Zn dapat mengurangi kadar logam berat Cr di outlet limbahindustri batik hingga 99% dan Pb hingga 92,1%. Kombinasi elektroda Al-Zn di badan Sungai Jenes, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta memiliki kemampuan menyerap Cr sebesar 98,6% dan Pb sebesar 91,5%. 
Kata Kunci: Elektrolisis, Limbah Batik, Elektroda Zn Al Fe, Parameter Cr dan Pb, Sungai Jenes.