Abstrak


Prarancangan Pabrik Phenyl Ethyl Alcohol dari Benzene dan Ethylene Oxide Kapasitas 5.000 Ton/Tahun


Oleh :
Irwan Fauzi - I1507032 - Fak. Teknik

Phenyl Ethyl Alcohol (PEA) merupakan cairan tidak berwarna, memiliki aroma, yang banyak digunakan sebagai salah satu bahan baku parfum untuk aroma bunga mawar, lili, ilan-ilang, jeruk. Senyawa PEA juga digunakan untuk bahan desinfektan, bahan pengawet, antibakteri. Pabrik PEA tergolong pabrik resiko kecil akan didirikan di kawasan industri terpadu Kota Tangerang, Banten yang akan dibangun pada tahun 2017 kapasitas 5.000 ton/tahun. 
Pembuatan PEA dengan cara mereaksikan benzene dan ethylene oxide melalui reaksi Friedel-Crafts dengan bantuan katalis alumunium klorida pada suhu di bawah ruangan 100C dan tekanan 1,01 bar di dalam reaktor batch dengan kondisi operasi bersifat irreversibel ekotermis non-adiabatis isotermal. Bahan baku yang dibutuhkan adalah benzene dengan kemurnian 99% b/v dari Pertamina Cilacap, ethylene oxide dari PT.Prima Ethycolindo kemurnian 97% b/v, dan katalis Alumunium Klorida yang berasal dari PT. Lumbung Sumber Rejeki, Cirebon 99% berat. Produk yang dihasilkan berupa Phenyl Ethyl Alcohol dengan kemurnian mencapai 99% berat dengan impuritas air. 
Unit pendukung proses meliputi unit pengadaan air (air pendingin, air umpan boiler, air konsumsi umum, dan air sanitasi) diperoleh dari air sungai Cisadane dengan kebutuhan sebesar 14.086 L/jam, unit pengadaan steam dengan kebutuhan sebesar 10.176,94 kg/jam, unit pengadaan listrik sebesar 277,77 kW dari PLN, unit pengadaan bahan bakar IDO sebesar 6,94 L/jam, dan unit pengadaan udara tekan sebesar 63,2 Nm3/jam, unit pengadaan refrigerant untuk pendingin Heat Exchanger dan koil reaktor digunakan chilled water sebanyak 261,98 kg/jam. Terdapat tiga laboratorium yaitu laboratorium fisik, analitik, penelitian dan pengembangan. 
Bentuk perusahaan yang dipilih adalah Perseroan Terbatas. Jumlah kebutuhan tenaga kerja sebanyak 113 orang. Hasil analisis ekonomi didapatkan Return of Investment (ROI) sebesar 19,95% sebelum pajak dan 14,26% sesudah pajak. Pay Out Time (POT) didapatkan sebesar 3,3 tahun sebelum pajak dan 4 tahun sesudah pajak. Break Event Point (BEP) sebesar 58,01%, Shut Down Point (SDP) sebesar 32,80%, dan Discounted Cash Flow (DCF) sebesar 17,23%. Dari hasil analisis ekonomi dapat disimpulkan pabrik PEA layak dipertimbangkan untuk didirikan.