Abstrak


Pengaruh pajanan bising intermittent pesawat udara terhadap stres kerja pada karyawan Bandara Adi Sumarmo Boyolali


Oleh :
Dorothy Eugene Nindya Wiharjanto - G0011075 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Kebisingan merupakan salah satu bahaya lingkungan yang paling mengganggu di dunia, berasal dari berbagai sumber seperti pesawat udara. Suara pesawat dianggap sebagai sumber yang paling mengganggu, terutama karena sifat intermitennya. Kebisingan dapat menyebabkan gangguan psikologis berupa stress akibat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebisingan pesawat udara terhadap stres kerja pada karyawan Bandara Adi Sumarmo Boyolali.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan potong melintang. Responden dipilih dengan metode simple random sampling. Pengukuran bising pesawat udara menggunakan Sound Level Meter. Sampel penelitian ini adalah 100 karyawan Bandara Adi Sumarmo Boyolali yang dibagi dalam kelompok apron dan non apron sebagai kontrol. Pengambilan data responden dilakukan dengan pengisian kuesioner pendahuluan yang terdiri dari identitas dan informed consent, kuesioner Lie-scale Minnesota Multiphasic Personality Inventory (LMMPI) untuk mengetahui kejujuran responden, dan kuesioner International Stress Management Association (ISMA) untuk mengukur stres kerja. Analisis statistik menggunakan uji Chi Square.
Hasil Penelitian: Hasil pengukuran bising kawasan apron sebesar 81,3 WECPNL dan digolongkan sebagai kawasan bising tinggi pada tingkat tiga (WECPNL > 80). Sedangkan kawasan check in yang mewakili non apron memiliki tingkat kebisingan sebesar 61,14 WECPNL dan tidak digolongkan sebagai kawasan bising. Responden yang memenuhi syarat sebesar 86 orang, yang terdiri dari 43 orang pada kelompok apron dan 43 orang pada kelompok non apron. Responden yang mengalami stres kerja pada kelompok apron 20 orang (46,50%) dan 8 orang (18,60%) pada kelompok non apron. Hasil uji Chi Square untuk pengaruh pajanan bising intermittent pesawat udara terhadap stres kerja menunjukkan nilai p = 0,006.
Simpulan Penelitian: Terdapat pengaruh signifikan bising intermittent pesawat udara terhadap stres kerja pada karyawan Bandara Adi Sumarmo Boyolali.
Kata Kunci : bising pesawat udara, stres kerja