Abstrak


Uji aktivitas antibakteri ekstrak daun lidah buaya terhadap bakteri penghasil extended spectrum ß-lactamase (esbl) isolat infeksi luka operasi


Oleh :
Zakiatunnisa - G0011216 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Infeksi luka operasi didefinisikan secara klinis, yaitu adanya discharge purulen di sekitar luka atau selulitis di dalam luka operasi. Salah satu penyebab infeksi luka operasi adalah bakteri penghasil ESBL yang sudah mengalami resistensi terhadap sebagian besar antibiotik. Aloe vera L. diketahui mempunyai banyak antibakteri yang poten terhadap berbagai macam bakteri baik gram positif maupun negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun lidah buaya (Aloe vera L. ) terhadap pertumbuhan bakteri penghasil ESBL dari isolat infeksi luka operasi.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik (post test only with control group design) dengan teknik sampling non-probability sampling yaitu consecutive sampling. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobilogi FK UNS dan pengambilan sampel dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi RSUD Dr. Moewardi. Variabel bebas penelitian ini adalah ekstrak etanol 70% daun lidah buaya dengan konsentrasi 25%, 50%, 75%, dan 100%. Subjek penelitian adalah bakteri penghasil ESBL isolat infeksi luka operasi yang distandarkan dengan Mc Farland 0,5. Uji sensitivitas pada media Muller-Hinton menggunakan metode difusi dengan antibiotik cefoperazon/sulbactam sebagai kontrol positif dan kontrol negatif aquades steril. Hasil penelitan diuji dengan uji Kruskal-Wallis kemudian dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney.
Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil uji Kruskal-Wallis bahwa paling tidak terdapat perbedaan daya hambat yang signifikan antara dua kelompok perlakuan (p = 0,000). Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan daya hambat yang bermakna pada seluruh kelompok perlakuan, kecuali pada kelompok daya hambat dengan konsentrasi ekstrak 75% dengan konsentrasi ekstrak 100% tidak ditemukan adanya perbedaan daya hambat yang bermakna (p = 0,179)
Simpulan Penelitian: Ekstrak daun lidah buaya (Aloe vera L.) terbukti memiliki aktivitas daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri penghasil ESBL isolat infeksi luka operasi secara in vitro. Konsentrasi ekstrak daun lidah buaya memiliki korelasi positif terhadap daya hambat terhadap bakteri penghasil ESBL isolat infeksi luka operasi.
Kata Kunci: Infeksi luka operasi, ESBL, daun lidah buaya