Abstrak


Prarancangan pabrik paraldehid dari asetaldehid dengan katalis duolite c-20c kapasitas 30.000 ton/tahun


Oleh :
Suprananda Bagaskara - I0510038 - Fak. Teknik

Paraldehid merupakan salah satu senyawa yang banyak digunakan sebagai zat sedative, pelarut, pengawet, dan resin. Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan adanya peluang ekspor yang masih terbuka, maka dirancang pabrik paraldehid dengan kapasitas produksi 30.000 ton/tahun dengan bahan baku asetaldehid 30.204,18 ton/tahun. Pabrik ini direncanakan berdiri di kawasan industri Batam pada tahun 2018. Pabrik dibangun di atas tanah dengan luas 16.000 m2. Pemilihan lokasi tersebut didasarkan pertimbangan penyediaan bahan baku, pemasaran, transportasi, tenaga kerja, dan ketersediaan sarana-sarana pendukung lain. Pabrik beroperasi selama 24 jam per hari, dan 330 hari per tahun dengan waktu shut down satu bulan.
Reaksi polimerisasi paraldehid dari asetaldehid dengan katalis Duolite C-20C terjadi pada temperatur 50ºC dan tekanan 3 atm dalam reaktor fixed bed. Konversi reaksi yang dihasilkan adalah 75%. Reaksi pembentukan paraldehid berlangsung secara eksotermis dengan panas reaksi yang besar sehingga diperlukan pendingin. Tahap proses meliputi tahap penyimpanan bahan baku, tahap reaksi, dan tahap pemurnian produk. Kemurnian produk dilakukan dengan distilasi. Produk yang dihasilkan adalah paraldehid dengan kemurnian 99,52 %.
Unit pendukung proses terdiri dari unit pengadaan air (air dari PT Adhya Tirta Batam sebanyak 31,82 m3/jam) , unit pengadaan steam sebanyak 2.363,76 kg/jam, unit pengadaan listrik sebesar 4.781,57 kWh/hari, unit pengadaan udara tekan sebesar 50,6 m3/jam, unit pengadaan bahan bakar sebanyak 3.745,17 L/bulan dan unit refrigerasi dengan kapasitas 1.695,01 Btu/jam. Pabrik juga dilengkapi laboratorium untuk menjaga mutu dan kualitas produk agar sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.
Bentuk perusahaan yang dipilih adalah Perseroan Terbatas (PT), dengan struktur organisasi line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian jam kerja yang terdiri dari karyawan shift dan non-shift.
Dari hasil analisa ekonomi diperoleh Percent Return on Investment (ROI) sebelum pajak 27%, setelah pajak 18,9%, Pay Out Time (POT) sebelum pajak 2,7 tahun, setelah pajak 3,5 tahun, Break Event Point (BEP) 50,20%, Shut Down Point (SDP) 26,63% dan Discounted Cash Flow (DCF) 14,81%. Berdasarkan hasil evaluasi diatas, maka Pabrik Paraldehid dari Asetaldehid dengan Katalis Duolite C-20C Kapasitas 30.000 ton/tahun dinilai layak didirikan karena memenuhi standar persyaratan pendirian suatu pabrik.