Latar Belakang: Di Indonesia, penyakit DBD masih menjadi salah satu permasalahan kesehatan masyarakat utama.. Pengelompokan pasien dari kelompok dengue ringan hingga Dengue berat sangat penting dilakukan karena dapat mencegah pasien dengan Dengue ringan agar tidak progresif menjadi Dengue berat Namun sayangnya kriteria WHO 2011 untuk derajat klinis tersebut hanya mencantumkan gejala-gejala klinis pasien tanpa menyertakan nilai dari hasil pemeriksaan darah lengkap termasuk trombosit dan leukosit untuk setiap derajat klinisnya. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara hasil nilai trombosit dan leukosit terhadap derajat klinis infeksi Dengue
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan di RSUD Dr. Moewardi, Surakarta pada Juli hingga Oktober 2014. Sampel merupakan pasien anak yang dirawat di RSUD Dr. Moewardi pada 1 Januari hingga 31 Desember 2013 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data diperoleh dari rekam medis dan dianalisis menggunakan uji komparatif Kruskal-Wallis dan uji korelasi Spearman.
Hasil: Dari 203 sampel yang terdiagnosis DBD, 113 (55%) pasien adalah pasien DHF 1, 52 (25%) pasien adalah pasien DHF 2, dan 38 (20%) adalah pasien DSS. Terdapat perbedaan trombosit yang signifikan antara kelompok derajat klinis DBD (p = 0,01). Terdapat perbedaan leukosit yang signifikan antara kelompok derajat klinis DBD (p = 0,002). Terdapat hubungan yang signifikan antara besar titer trombosit dengan derajat klinis DBD (p = 0,005) dengan korelasi negatif yang sangat lemah (r = -0,198). Terdapat hubungan yang signifikan antara besar titer leukosit dengan derajat klinis DBD (p = 0,001) dengan korelasi positif yang lemah (r = 0,227).
Simpulan: terdapat perbedaan yang signifikan pada titer trombosit dan leukosit terhadap derajat klinis DBD Anak di RSUD Dr. Moewardi. Tidak terdapat korelasi antara titer trombosit dan leukosit terhadap derajat klinis DBD Anak di RSUD Dr. Moewardi walaupun secara statistik signifikan.
Kata kunci: demam berdarah dengue, trombosit, leukosit.
