Abstrak


Analisis Tahan Hidup Penderita Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Kabupaten Karanganyar Dengan Pendekatan Bayesian


Oleh :
Titian Peramu Cahyani - M0110077 - Fak. MIPA

Titian Peramu Cahyani, 2015. ANALISIS TAHAN HIDUP PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KABUPATEN KARANGANYAR DENGAN PENDEKATAN BAYESIAN. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret. Analisis tahan hidup merupakan analisis terhadap tahan hidup suatu individu, mulai dari awal sampai terjadi kejadian tertentu dan dapat dimodelkan menggunakan model hazard proporsional. Model tersebut dapat digunakan untuk menentukan laju kesembuhan penyakit (DBD) berdasarkan kelompok usia. Model diinterpretasikan menggunakan odds ratio. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tekanan darah, kadar trombosit, kadar hematokrit, dan kadar hemoglobin. Parameter dari model tersebut diestimasi dengan menggunakan pendekatan bayesian. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa laju kesembuhan pada kelompok usia 11-20 tahun dipengaruhi oleh variabel tekanan darah dan trombosit, pada kelompok usia 21-30 tahun dipengaruhi oleh variabel tekanan darah dan kadar hematokrit, dan pada kelompok usia lebih dari 30 tahun dipengaruhi oleh tekanan darah dan kadar trombosit.