Abstrak


Manajemen Arsip Dinamis In Aktif Di Kantor Arsip Dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta


Oleh :
Dennis Ridho Aldina - D1511026 - Fak. ISIP

Dennis Ridho Aldina, D1511026, MANAJEMEN ARSIP DINAMIS INAKTIF DI KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN DAERAH KOTA SURAKARTA. Program Studi Manajemen Administrasi, Program Diploma III, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2011, halaman. Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui secara detail tentang bagaimana manajemen arsip dinamis inaktif dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi di dalam proses manajemen yang dilakukan di Kantor Arsip Dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta. Pada pengamatan ini penulis menggunakan metode deskripsi kualitatif yang bersifat mengumpulkan data dengan ikut serta secara langsung dalam proses kegiatannya dan dalam mengelola data didapatkan, sedangkan untuk proses pengumpulan data penulis menggunakan teknik Observasi, Wawancara, dan Data Perpustakaan. Dalam analisis data menggunakan metode analisis ineraktif yang terdiri dari tiga komponen utama, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan dari hasil analisis pengamatan yang dilakukan di Kantor Arsip Dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta diperoleh informasi bahwa manajemen arsip dinamis inaktif di Arsip Dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta sudah dilaksanakan sesuai dengan prosedur, sudah dikelola dengan baik tetapi belum optimal di dalam penanganannya, hal ini dapat dilihat dari sedikitnya jumlah arsip dinamis inaktif dari unit pengolah yang diserahkan, serta masih banyaknya arsip dinamis inaktif di Arsip Dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta yang belum ditangani. Dalam pelaksanaan manajemen arsip dinamis inaktif telah dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku. Optimalisasi, efisiensi dan efektifitas belum bisa diperoleh karena banyaknya faktor penghambat didalam manajemen arsip dinamis inaktif tersebut, antara lain : dalam hal penataan dan penyimpanan arsip yang belum optimal dikarenakan dalam pelaksanaan arsip inaktif hanya dikerjakan oleh seorang arsiparis saja, pemeliharaan dan perawatan yang masih belum memadai dan cenderung tradisional, belum lengkapnya fasilitas penunjang baik elektronik dan non elektronik yang terpenuhi di dalam kantor. Adapun kesimpulan dari tugas ahir ini yaitu manajemen arsip dinamis inaktif di Arsip Dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta menggunakan pedoman pada pola klasifikasi Peraturan Walikota Surakarta No. 01 Tahun 2006 dan pelaksanaanya sudah dilakukan sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku tetapi hanya saja belum optimal dalam pelaksanaanya.