;

Abstrak


Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) dan Think Pair Share (TPS) dengan Pendekatan Saintifik Pada Materi Pokok Himpunan ditinjau dari Adversity Quotient (AQ) Siswa Kelas VII SMP Negeri di Kabupaten Bantul Tahun Pelajar


Oleh :
Nur Ikawati - S851308042 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran pada prestasi belajar matematika ditinjau dari Adversity Quotient (AQ). Model pembelajaran yang dibandingkan adalah model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dengan pendekatan saintifik, model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dengan pendekatan saintifik, dan model pembelajaran klasikal dengan pendekatan saintifik.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu dengan rancangan faktorial 3 x 3. Populasi dalam penelitian ini siswa kelas VII SMP Negeri di Kabupaten Bantul Tahun Pelajaran 2014/2015. Pengambilan data dilakukan dengan cara stratified cluster random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes prestasi belajar matematika dan angket AQ. Hipotesis penelitian dianalis dengan Analisis Variansi Dua Jalan Sel Tak Sama dengan taraf signifikansi ???? = 0,05.
Hasil penelitian ini dinyatakan sebagai berikut. 1) GI dengan pendekatan saintifik memberikan prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan TPS dengan pendekatan saintifik dan klasikal dengan pendekatan saintifik, sedangkan TPS dengan pendekatan saintifik memberikan prestasi belajar yang lebih baik lebih baik dibandingkan klasikal dengan pendekatan saintifik. 2) Siswa dengan AQ tipe climber mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan siswa dengan AQ tipe camper dan tipe quitter, sedangkan siswa dengan AQ tipe camper mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan siswa dengan AQ tipe quitter. 3) Pada GI dengan pendekatan saintifik dan TPS dengan pendekatan saintifik, siswa dengan AQ tipe climber dan tipe camper mempunyai prestasi belajar yang sama, dan keduanya mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik daripada siswa dengan AQ tipe quitter. Pada klasikal dengan pendekatan saintifik siswa dengan AQ tipe climber mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik daripada siswa dengan AQ tipe camper dan tipe quitter, dan keduanya mempunyai prestasi belajar yang sama. 4) Pada siswa dengan AQ tipe climber dan siswa dengan tipe quitter, GI dengan pendekatan saintifik, TPS dengan pendekatan saintifik, dan klasikal dengan pendekatan saintifik memberikan prestasi belajar matematika yang sama. Pada siswa dengan AQ tipe camper GI dengan pendekatan saintifik dan TPS dengan pendekatan saintifik memberikan prestasi belajar yang sama, dan keduanya memberikan prestasi belajar matematika lebih baik daripada klasikal dengan pendekatan saintifik. 
Kata Kunci: GI, TPS, Pendekatan Saintifik, AQ