;

Abstrak


Pengembangan Modul IPA Terpadu Berbasis Kontekstual dengan Tema Pembuatan Tahu Kelas VII di Smp Negeri 2 Jatiyoso


Oleh :
Sudarno - S831302072 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan bahan ajar berupa modul IPA terpadu berbasis kontekstual dengan tema pembuatan tahu; 2) mengetahui kelayakan modul IPA terpadu berbasis kontekstual dengan tema pembuatan tahu yang dikembangkan; 3) mengetahui keefektifan modul IPA terpadu berbasis kontekstual dengan tema pembuatan tahu.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau research and development (R&D). Model pengembangan yang dipakai adalah model Four-D yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Penelitian ini diawali dengan penelitian pendahuluan berupa studi pustaka dan observasi lapangan yang dilanjutkan dengan menyusun draft modul I. Draft modul I divalidasi oleh ahli materi, ahli media, ahli bahasa, guru IPA, dan teman sejawat dan direvisi menjadi draft modul II. Draft modul II diujicobakan secara terbatas kepada 12 siswa untuk mengetahui keterbacaan dan dan respon siswa, kemudian direvisi menjadi draft modul III. Draft modul III diujicobakan di lapangan pada 32 siswa. Modul kemudian disebarkan ke guru IPA untuk mendapat umpan balik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pengembangan modul IPA terpadu berbasis kontekstual menggunakan model Four-D yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran; 2) kelayakan modul hasil pengembangan dilihat dari kelayakan isi, penyajian, bahasa, kegrafisan, dan pendekatan, modul dengan kategori sangat baik; 3) kemampuan kognitif siswa uji paired t tes asymp.sig (2-tailed) 0,000 menunjukkan ada perbedaan yang signifikan rata-rata prestasi belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan modul IPA terpadu berbasis kontekstual. Uji gain score dihasilkan 67% menunjukkan modul IPA terpadu berbasis kontekstual dengan kategori memiliki efektivitas sedang dengan pencapaian KKM 93,75%. Hasil penilaian guru-guru IPA pada tahap penyebaran adalah 59 dengan kategori sangat baik, sehingga modul dapat digunakan dalam proses pembelajaran.
Kata kunci: modul, IPA Terpadu, kontekstual, pembuatan tahu.