Abstrak


Profil Metakognisi Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Dalam Pokok Bahasan Bangun Ruang Kelas Viii Smp Negeri 8 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014


Oleh :
Astrid Dea Laksono - K1310014 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengetahuan metakognitif siswa dan (2) pengaturan/regulasi metakognitif siswa SMP Negeri 8 Surakarta dalam menyelesaikan masalah pokok bahasan bangun ruang ditinjau dari aktivitas belajar siswa.

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 8 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014 pada kelas VIII B menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data aktivitas belajar siswa diperoleh dari hasil observasi dengan menggunakan lembar observasi, sedangkan data tentang pengetahuan metakognitif dan pengaturan/regulasi metakognitif diperoleh dari hasil wawancara berbasis tugas. Pengambilan subjek dilakukan dengan teknik purposive sampling. Validasi data dilakukan dengan triangulasi waktu. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Dari hasil analisis data pada aspek pengetahuan metakognitif diperoleh deskripsi bahwa (1) siswa dengan aktivitas belajar tinggi kurang optimal dalam memanfaatkan pengetahuan dan informasi, mengetahui ketidakpahamannya, mengetahui langkah penyelesaian dan rumusnya (2) siswa dengan aktivitas belajar sedang kurang optimal memanfaatkan pengetahuan dan informasi, mengetahui kelemahannya, mengetahui langkah penyelesaian dan rumusnya serta menggunakan strategi lain (3) siswa dengan aktivitas belajar rendah belum dapat memanfaatkan pengetahuan dan informasi, mengetahui ketidakpahamannya, kesulitan menentukan langkah dan rumus untuk menyelesaikan masalah.

Pada aspek pengaturan/regulasi metakognitif diperoleh deskripsi bahwa

(1) siswa dengan aktivitas belajar tinggi dalam merencanakan, kurang lengkap menulis diketahui dan ditanyakan. Dalam memantau kurang optimal, langkah penyelesaian lengkap namun tidak menyadari kesalahan. Dalam evaluasi memeriksa kembali namun tidak maksimal (2) siswa dengan aktivitas belajar sedang dalam merencanakan, kurang lengkap menulis diketahui dan ditanyakan. Dalam memantau kurang optimal, langkah penyelesaian tidak lengkap dan tidak menyadari kesalahan. Dalam evaluasi, tidak memeriksa kembali (3) siswa dengan aktivitas belajar rendah dalam merencanakan, kurang lengkap menulis diketahui dan ditanyakan. Dalam memantau kurang optimal, langkah penyelesaian tidak lengkap dan tidak menyadari kesalahan. Dalam evaluasi, tidak memeriksa kembali.

 

Kata kunci : metakognisi, pengetahuan metakognitif, pengaturan metakognitif, menyelesaikan masalah matematika, aktivitas belajar