;

Abstrak


Hubungan polimorfisme gen interferon gamma +874 t/a terhadap kerentanan dan kadar interferon gamma penderita tb mdr


Oleh :
Lulu Dian Anggraini - S500109029 - Sekolah Pascasarjana

Latar belakang: Tuberkulosis adalah penyakit dipengaruhi interaksi beberapa faktor termasuk genetik. Tuberkulosis MDR disebabkan kuman resisten dan ketidakpatuhan pengobatan, namun penelitian menunjukkan adanya kemungkinan pengaruh genetik. Polimorfisme gen IFN? +874 T/A memiliki hubungan dengan kerentanan tuberkulosis sensitif obat. Kerentanan tuberkulosis lebih dipengaruhi oleh genotip A/A karena terjadi penurunan kadar sitokin IFN? pada individu dengan genotip T/A, namun belum pernah ada penelitian pada TB MDR.
Metode: Rancangan penelitian ini adalah cross sectional, membandingkan polimorfisme gen IFN? +874 T/A pada 35 subjek TB MDR dengan 29 kontrol bekas TB dan 34 subjek sehat. Polimorfisme gen IFN? +874 T/A diperiksa menggunakan specific sequence PCR dan kadar IFN? dengan menggunakan ELISA. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah hubungan frekuensi genotip dengan kerentanan TB MDR dan kadar sitokin IFN? pada penderita TB MDR
Hasil: Genotip A/A (p=0,000; OR=2,968; 95%CI=1,865-4,724) dan T/T (p=0,028; OR=2,000; 95% CI 1.546-2.587) berhubungan signifikan dengan TB MDR, sedang genotip T/A berhubungan signifikan dengan penurunan kejadian TB MDR dibanding dengan subjek bekas TB (p=0,000; OR=0,331; 95%CI=0,210-0,524). Tidak didapatkan hubungan signifikan antara jumlah frekuensi genotip A/A dengan kejadian TB pada subjek bekas TB dan sehat (p = 1.000; OR=1.089;95% CI 0,265-4,473). Tidak terdapat hubungan signifikan antara frekuensi genotip terhadap kadar sitokin IFN? pada penderita TB MDR (p=0,582) .
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara genotip A/A dan T/T terhadap kerentanan TB MDR, dan genotip T/A bersifat proteksi terhadap TB MDR. Tidak terdapat perbedaan signifikan antara frekuensi genotip dengan kadar IFN? pada penderita TB MDR.
Kata kunci : TB MDR, polimorfisme gen IFN? +874T/A, kadar IFN?