Abstrak


Pengaruh Board Size, Proporsi Komisaris Independen dan Struktur Kepemilikan Terhadap Nilai Perusahaan


Oleh :
Fathurrahman Priyanta - F0309019 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Indonesia merupakan negara dimana perusahaan-perusahaan menganut two-tier system dalam pengelolaannya. Sistem tersebut membuat perusahaanperusahaan di Indonesia sudah memliki struktur organisasi yang terpisah antara pemilik dengan pengelola perusahaan. Hal itu tentu akan memicu timbulnya konflik agensi antara pemillik dengan manajer perusahaan. Untuk mengatasinya, maka perlu dilakukan penyatuan kepentingan antara pemilik dan pengelola perusahaan. Penyatuan kepentingan tersebut dapat dilakukan dengan adanya penerapan good corporate governance Nilai perusahaan merupakan bentuk gambaran kepercayaan masyarakat terhadap kondisi yang telah dicapai perusahaan pada satu periode tertentu, dalam proses kegiatan dan tujuannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh board size, proporsi komisaris independen dan struktur kepemilikan terhadap nilai perusahaan, dengan karakteristik perusahaan (size, leverage, profitability) sebagai variabel kontrol. Berdasarkan pengambilan sampel yang menggunakan metode purposive sampling, total data perusahaan yang digunakan sebagai penelitian adalah sebesar 70 perusahaan dengan jangka waktu observasi 4 tahun sehingga didapat 280 perusahaan manufaktur yang listing di BEI dari tahun 2009 hingga tahun 2012. Penelitian ini menggunakan alat analisis statistik regresi berganda untuk membuktikan hipotesis.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel board size, proporsi komisaris independen dan kepemilikan institusional berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan yang dalam penelitian ini diukur menggunakan Tobin’s Q secara parsial, sedangkan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan perusahaan.
Kata Kunci: Ukuran Dewan, Proporsi Komisaris Independen, Struktur Kepemilikan, Nilai Perusahaan