Abstrak


Analisis Kinerja Bus Trans Jogja (Studi Kasus Rute 4a Dan 4b)


Oleh :
Agung Bayu Pratomo - I1112005 - Fak. Teknik

Batik Solo Trans (BST) merupakan salah satu angkutan umum yang melayani rute yang strategis di Kota Surakarta. Bus ini merupakan angkutan umum yang mengutamakan kenyamanan, keamanan dan waktu tempuh yang lebih cepat. Akan tetapi load factor dari BST rendah. Diperlukan suatu analisis untuk mengetahui rendahnya load factor BST apakah dipengaruhi oleh daya beli masyarakat terhadap angkutan BST yang meliputi analisis ability to pay dan analisis willingness to pay  terhadap tarif yang diberlakukan.

Data didapat dengan penyebaran kuesioner menggunakan metode pengambilan sampel acak terstratifikasi (stratified random sampling) kepada penumpang BST. Setelah diperoleh, maka data akan dianalisis dengan bantuan program SPSS (Statistical Package for Sosial Sciences) untuk mengetahui ATP dan WTP.

Hasil analisis data menunjukkan tarif berdasarkan ATP pada hari kerja sebesar Rp. 3.157,4 untuk umum dan Rp. 3.002,1 untuk pelajar, sedangkan pada hari libur sebesar Rp. 3.381,1 untuk umum dan Rp. 3.557,- untuk pelajar. Berdasarkan WTP pada hari kerja sebesar Rp. 2.911,1 untuk umum dan Rp. 1.447,9 untuk pelajar, sedangkan pada hari libur sebesar Rp. 3.000,- untuk umum dan Rp. 1.457,4 untuk pelajar. Tarif yang ditetapkan oleh pemerintah telah sesuai dengan daya beli masyarakat. Rendahnya load factor dikarenakan penumpang tidak dapat naik dan turun di tempat yang diinginkan dan penumpang dari BST merupakan choiced riders yang mempunyai pilihan lain dalam melakukan kegiatan transportasi selain menggunakan BST.

Kata kunci: Tarif, ATP, WTP