;

Abstrak


Aktivitas Metakognisi Dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Gender Siswa Kelas Vii Smp Negeri 1 Nanggulan Kabupaten Kulon Progo


Oleh :
Retno Sari - S851302066 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) aktivitas metakognisi siswa laki-laki kelas VII SMP Negeri 1 Nanggulan Kabupaten Kulon Progo dalam pemecahan masalah matematika, (2) aktivitas metakognisi siswa perempuan kelas VII SMP Negeri 1 Nanggulan Kabupaten Kulon Progo dalam pemecahan masalah matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus yaitu mempelajari secara mendalam mengenai aktivitas metakognisi pada siswa dalam pemecahan masalah matematika.

Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak delapan orang siswa yaitu 4 siswa laki-laki dan 4 siswa perempuan. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dibantu dengan tes pemecahan masalah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah think aloud yaitu siswa mengungkapkan ide-ide yang dipikirkan menggunakan kalimat verbal atau diucapkan dalam proses pemecahan masalah matematika. Uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi waktu. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) aktivitas metakognisi siswa laki- laki  yaitu:  a)  tahapan  memahami  masalah  adalah  (1)  siswa  terlebih  dahulu memahami soal dengan membaca secara keras atau membaca lisan (reading aloud) kemudian dilanjutkan dengan membaca sekilas (skimming), (2) siswa melakukan elaboration yaitu kegiatan mengingat materi yang berhubungan dengan melihat soal dan menyebutkan materi soal yang diminta kemudian memilih ide pokok soal dengan menyebutkan hal yang diketahui dan tujuan penyelesaian soal; b) tahapan menentukan rencana adalah siswa menggunakan pengetahuan prosedural  yang dimiliki terhadap soal dengan mengungkapkan langkah-langkah pengerjaan yang akan dilakukan dengan melihat soal  yang diberikan sambil menunjuk bagian- bagian  soal;  c)  tahapan  melaksanakan  rencana  adalah  (1)  siswa  melakukan organizational  yaitu mengorganisasi  ide pokok  dalam  soal  yang dipahaminya melalui perhitungan yang dituliskan dalam lembar kerja, (2) siswa menggunakan pengetahuan prosedural yang dimiliki terhadap soal dengan menuliskan langkah- langkah penyelesaian dalam lembar kerja sambil mengungkapkannya; d) tahapan memeriksa  kembali  adalah  (1)  siswa  melakukan  kegiatan  mengontrol  dan memonitor kognitifnya dengan memeriksa perhitungan yang dilakukan dengan melihat dan meneliti satu persatu bagian dan (2) siswa menyatakan kesadaran tentang   ada   atau   tidaknya   kesulitan   yang   ditemui   sambil   melihat   hasil perhitungannya dalam lembar jawaban. 2) aktivitas metakognisi perempuan yaitu:

a) tahapan memahami masalah adalah (1) siswa terlebih dahulu memahami soal dengan membaca sekilas (skimming) yang terlihat dari gerakan mata dan pengucapan yang tidak terdengar oleh telinga, (2) siswa melakukan elaboration yaitu kegiatan mengingat materi yang berhubungan dengan melihat soal dan menyebutkan materi soal yang diminta kemudian memilih ide pokok soal dengan menyebutkan hal yang diketahui dan tujuan penyelesaian soal, (3) siswa melakukan kegiatan memonitor kognitifnya dengan mengajukan pertanyaan pada diri sendiri kemudian menjawabnya sambil melihat soal, (4) siswa menyatakan keyakinan diri terhadap pemahaman yang dimiliki dengan jawaban singkat sambil melihat soal yang diberikan; b) tahapan menentukan rencana adalah siswa menggunakan pengetahuan prosedural yang dimiliki terhadap soal dengan mengungkapkan langkah-langkah pengerjaan yang akan  dilakukan  dengan melihat soal yang diberikan; c) tahapan melaksanakan rencana adalah (1) siswa melakukan organizational yaitu mengorganisasi ide pokok dalam soal yang dipahaminya melalui perhitungan yang dituliskan dalam lembar kerja; (2) siswa menggunakan pengetahuan prosedural yang dimiliki terhadap soal dengan menuliskan langkah-langkah penyelesaian dalam lembar kerja sambil mengungkapkannya; d) tahapan memeriksa kembali adalah (1) siswa melakukan kegiatan mengontrol dan memonitor kognitifnya dengan memeriksa perhitungan yang dilakukan dengan melihat dan meneliti satu persatu bagian, (2) siswa melakukan kegiatan memonitor kognitifnya dengan mengajukan pertanyaan pada diri sendiri kemudian menjawabnya sambil melihat pekerjaannya, (3) siswa menyatakan keyakinan terhadap kemampuan diri dalam mengerjakan dengan menjawab pertanyaan peneliti secara singkat dan menatap peneliti setelah melakukan pemeriksaan, (4) siswa menyatakan kesadaran tentang ada atau tidaknya kesulitan yang ditemui dengan menjawab pertanyaan yang diajukan terlebih dahulu melihat lembar jawab kemudian menatap peneliti.

Kata Kunci: metakognisi, pemecahan masalah matematika, gender