Penelitian tindakan kelas ini bertujuan: 1) untuk mengetahui bagaimana
penerapan model pembelajaran Think-Pair-Share (TPS) dengan pendekatan open–
ended di kelas VII C SMP N 1 Kebakkramat pada materi segiempat, 2) untuk
mengetahui apakah penerapan model pembelajaran Think-Pair-Share (TPS)
dengan pendekatan open–ended dapat meningkatan kemampuan berpikir kreatif
siswa kelas VII C SMP N 1 Kebakkramat dalam menyelesaikan soal matematika
pada materi segiempat.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan
dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan,
observasi, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII C SMP N 1
Kebakkramat tahun pelajaran 2013/2014 sebanyak 34 siswa. Sumber data pada
penelitian ini diperoleh dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data adalah
dengan observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah dengan
analisis diskriptif. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data tentang
pelaksanaan pembelajaran dengan model Think-Pair-Share (TPS) dengan
pendekatan open-ended melalui observasi, data tentang kemampuan berpikir
kreatif matematika siswa melalui tes akhir siklus, dan data berupa gambar
pelaksanaan pembelajaran melalui dokumentasi. Indikator keberhasilan penelitian
ini adalah maksimal 30% dari jumlah siswa dalam kelas yang mempunyai tingkat
berpikir kreatif 0 (tidak kreatif) dan 1 (kurang kreatif), minimal 70% dari jumlah
siswa dalam kelas berada pada tingkat berpikir kreatif 2 (cukup kreatif), tingkat
berpikir kreatif 3 (kreatif), dan tingkat berpikir kreatif 4 (sangat kreatif).
Pada pra siklus untuk tingkat berpikir kreatif 0 mencapai 35,29%, untuk
tingkat berpikir kreatif 1 mencapai 23,53%, dan untuk tingkat berpikir kreatif 2
mencapai 41,18%. Setelah adanya tindakan pada siklus 1 untuk tingkat berpikir
kreatif 0 mencapai 17,65%, untuk tingkat berpikir kreatif 1 mencapai 29,41%, dan
untuk tingkat berpikir kreatif 2 mencapai 52,94%. Karena hasil tersebut belum
mencapai indikator yang telah ditetapkan peneliti, maka dilanjutkan ke siklus II.
Pada siklus II untuk tingkat berpikir kreatif 0 mencapai 11,77%, untuk tingkat
berpikir kreatif 1 mencapai 14,70%, untuk tingkat berpikir kreatif 2 mencapai
67,65%, dan untuk tingkat berpikir kreatif 3 mencapai 5,88%. Dari hasil
penelitian disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model Think-Pair-Share
(TPS) dengan pendekatan open-ended dapat meningkatkan kemampuan berpikir
kreatif matematika siswa.
KATA KUNCI: Think-Pair-Share, pendekatan open-ended, kemampuan berpikir
kreatif matematika.