Abstrak


Kesadaran sejarah siswa sma negeri gondangrejo ditinjau dari keberadaan museum sangiran dan minat belajar sejarah


Oleh :
Dita Yeliani Eryana - K4410013 - Fak. KIP

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk menganalisis ada tidaknya
pengaruh yang signifikan keberadaan Museum Sangiran dengan kesadaran sejarah
siswa SMA Negeri Gondangrejo. 2) Untuk menganalisis ada tidaknya pengaruh
yang signifikan antara minat belajar dengan kesadaran sejarah siswa SMA Negeri
Gondangrejo. 3) Untuk menganalisis ada tidaknya pengaruh antara keberadaan
museum Sangiran dan minat belajar terhadap kesadaran sejarah siswa SMA
Negeri Gondangrejo.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan
penarikan kesimpulan melalui analisis statistik. Populasi dalam penelitian ini
adalah siswa kelas X dan XI SMA Negeri Gondangrejo. Sampel diambil sebanyak
60 siswa dengan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Data yang
diperlukan diperoleh melalui angket dan dokumentasi. Angket sebelumnya
diujicobakan dan diuji validitas serta diuji reliabilitas. Teknik analisis data yang
digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji F, uji t, uji R2, dan
sumbangan relatif dan efektif. Hasil analisis regresi memperoleh persamaan garis
regresi. Hal ini dapat dilihat dari persamaan regresi linier sebagai berikut Y =
17,229 + 0,496X1 + 0,310X2,. Persamaan menunjukkan bahwa kesadaran sejarah
dipengaruhi oleh keberadaan museum Sangiran dan minat belajar.
Hasil uji hipotesis dapat disimpulkan : (1) Keberadaan museum Sangiran
berpengaruh positif terhadap kesadaran sejarah siswa SMA Negeri Gondangrejo
dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui
bahwa thitung> ttabel, 5,185 >2,021 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000dengan
sumbangan relatif sebesar 82,9% dan sumbangan efektif 44,5%. (2) Minat belajar
berpengaruh positif terhadap kesadaran sejarah siswa SMA Negeri Gondangrejo
dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui
bahwa thitung> ttabel, yaitu 2,658 >2,021 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,010
dengan sumbangan relatif sebesar 17,1% dan sumbangan efektif 9,2%. (3)
Keberadaan museum Sangiran dan minat belajar secara bersama-sama
berpengaruh positif kesadaran sejarah siswa SMA Negeri Gondangrejo dapat
diterima. Hal ini berdasarkan analisis variansi regresi linier ganda (uji F) diketahui
bahwa Fhitung> Ftabel, yaitu 15,355 >3,230 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu
0,000.4). Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,537 menunjukkan bahwa besarnya
pengaruh keberadaan museum Sangiran dan minat belajar terhadap kesadaran
sejarah siswa SMA Negeri Gondangrejo adalah sebesar 53,7%, sedangkan sisanya
dipengaruhi oleh variabel lain.
Kata Kunci: keberadaan, minat, dan kesadaran.