Abstrak


Prarancangan pabrik monopropilen glikol dari proses hidrasi propilen oksida dengan katalis asam kapasitas 75.000 ton/tahun


Oleh :
Hasan Hisbullah - I0507040 - Fak. Teknik

Monopropilen Glikol (C3H8O2) adalah bahan kimia yang digunakan untuk berbagai
industri (pelarut, softening agent, minyak pelumas pada mesin, obat- obatan, pelarut untuk
pewarna makanan dan zat pengharum, humectanat untuk pembuatan tembakau, inhibitor
fermentasi makanan dan pelembut atau pelembab di bidang farmasi). Pabrik monopropilen
glikol ini menggunakan proses hidrasi propilen oksida, untuk memperoleh konversi tinggi
yaitu sebesar 85 % maka dipertimbangkan menggunakan katalis asam sulfat. Pabrik ini akan
didirikan di Gresik, Jawa Timur pada tahun 2020 dengan kapasitas 75.000 ton/tahun.
Pembuatan monopropilen glikol ini melalui 3 tahap yaitu tahap persiapan bahan baku,
pembentukan produk dan pemurnian produk. Pada tahap persiapan bahan baku, bertujuan
untuk menyiapkan bahan baku propilen oksida dan air, bahan pembantu methanol, kalsium
hidroksida dan katalis asam sulfat sebelum direaksikan. Monopropilen glikol dibuat dengan
cara hidrasi Propilen Oksida dengan bantuan katalis H2SO4 pada suhu 52?C dan tekanan
1,01325 bar di dalam suatu Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) yang dilengkapi
dengan pendingin koil karena reaksi bersifat isotermis. Produk keluar reaktor akan mengalami
beberapa tahap pemurnian melalui netralizer, decanter dan menara distilasi untuk
memperoleh monopropilen glikol 99,95%.
Unit pendukung proses terdiri dari unit pengadaan air sebanyak 113,26 liter/kg
produk, unit pengadaan steam sebanyak 10,37 kg/kg produk, unit pengadaan udara tekan
sebanyak 0,10 m3/kg produk, unit pengadaan listrik sebesar 0,045 kWh/kg produk, unit
pengadaan bahan bakar IDO (Industrial Diesel Oil) untuk generator sebanyak 0,001 liter/kg
produk dan bahan bakar LNG (Liquified Natural Gas) untuk steam boiler sebanyak 0,026
MMbtu/kg produk. Pabrik juga dilengkapi laboratorium untuk menjaga mutu dan kualitas
produk agar sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.
Bentuk perusahaan yang dipilih adalah Perseroan Terbatas (PT), dengan struktur
organisasi line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian jam kerja yang terdiri
dari karyawan shift dan non-shift. Jumlah kebutuhan tenaga kerja sebanyak 163 orang.
Dari hasil analisis ekonomi diperoleh ROI (Return of Investment) sebelum dan
sesudah pajak sebesar 41,56 % dan 29,93 %, POT (Pay Out Time) sebelum dan sesudah pajak
selama 2,02 tahun dan 2,64 tahun, BEP (Break Even Point) 53,77%, dan SDP (Shut Down
Point) 41,53%. Sedangkan DCF (Discounted Cash Flow) sebesar 21,38 %.
Berdasarkan hasil evaluasi diatas, maka pabrik monopropilen glikol dengan kapasitas
75.000 ton/tahun dinilai layak didirikan karena memenuhi standar persyaratan pendirian suatu
pabrik.