;

Abstrak


Pertumbuhan tanaman carica (carica pubescens) dengan perlakuan dosis fospor dan kalium untuk mendukung keberhasilan transplantasi di lereng gunung lawu


Oleh :
Nikman Azmin - S901302005 - Sekolah Pascasarjana

Carica pubescens Lenne & K. Koch merupakan jenis tanaman yang beradaptasi pada lingkungan dataran tinggi, misalnya di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah 1400-2400 meter dpl tanaman C. pubescens memiliki daerah persebaran sempit dan variasi tanaman masih sangat terbatas karena membutuhkan kondisi klimatik dan edafik yang sangat khusus, maka untuk mendukung keberhasilan transplantasi tanaman C.pubescens di lereng gunung Lawu perlu dilakukan rekayasa edafik, yaitu dengan berbagai dosis pupuk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pertumbuhan tanaman C. pubescens dengan pemberian berbagai dosis pupuk fospor (P), kalium (K) serta kombinasinya yang tepat, diharapkan dapat mendukung keberhasilan transplantasi tanaman di lereng gunung Lawu.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai dengan Juli 2014 di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Jawa Tengah dengan ketinggian ±1800 m dpl. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 25 perlakuan dan empat kali ulangan. Parameter pertumbuhan yang diamati, meliputi: tinggi tanaman, jumlah daun, tebal daun, luas daun, berat basah, berat kering, indeks luas daun, dan kandungan klorofil daun. Parameter pertumbuhan dianalisis menggunakan ANAVA dan dilanjutkan uji Duncan pada taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukan bahwa perbedaan dosis pupuk P, K serta kombinasinya berpengaruh nyata pada pertumbuhan tanaman C. pubescens. Pertumbuhan C. pubescens terbaik diperoleh pada perlakuan dosis pupuk P 12g/polibag dengan hasil berat kering 1,25g, dosis pupuk K terbaik 12g/polibag dengan hasil berat kering 1,58g. Kombinasi dosis pupuk P dan K perlakuan terbaik diperoleh pada dosis pupuk P 9g/polibag dan dosis pupuk K 12g/polibag dengan memberikan hasil berat kering 4,81g
Kata Kunci: Carica pubescens, transplantasi, pupuk P dan K, gunung Lawu