;

Abstrak


Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dan Think Pair Share (TPS) dengan Pendekatan Saintifik Pada Materi Pembelajaran Bilangan Ditinjau dari Kecerdasan Logis-Matematis Siswa Kelas VII SMP Negeri Se-Kabupaten Pati Tahu


Oleh :
Niken Dwi Andhika - S851308039 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik, siswa yang dikenai model pembelajaran Klasikal, TSTS, atau TPS dengan pendekatan saintifik, 2) manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik, siswa yang memiliki kecerdasan logis-matematis tinggi, sedang, atau rendah, 3) pada masing-masing model pembelajaran, manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik, siswa dengan kecerdasan logis-matematis tinggi, sedang, atau rendah, , 4) pada masing-masing kategori kecerdasan logis-matematis manakah yang memiliki prestasi belajar matematika lebih baik, siswa yang diberikan pembelajaran klasikal, TSTS, atau TPS dengan pendekatan saintifik.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri se-Kabupaten Pati tahun ajaran 2014/2015. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMPN 3 Pati, SMPN 8 Pati, SMPN 2 Margorejo yang diambil secara stratified cluster random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah instrumen tes prestasi belajar matematika, instrumen tes kecerdasan logis-matematis siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji hipotesis menggunakan anava dua jalan dengan sel tak sama.
Dari hasil analisis disimpulkan bahwa : 1) Model pembelajaran TSTS saintifik memberikan prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan model pembelajaran TPS saintifik dan model pembelajaran klasikal saintifik. Model pembelajaran TPS saintifik memberikan prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan model pembelajaran klasikal saintifik, 2) Prestasi belajar siswa dengan kecerdasan logis-matematis tinggi lebih baik daripada siswa dengan kecerdasan logis-matematis sedang dan rendah. Prestasi belajar siswa dengan kecerdasan logis-matematis sedang lebih baik dibandingkan siswa  dengan kecerdasan logis-matematis rendah, 3) Pada model pembelajaran klasikal saintifik prestasi belajar siswa dengan kecerdasan logis-matematis tinggi lebih baik dibandingkan siswa dengan kecerdasan logis-matematis sedang dan rendah, prestasi belajar siswa dengan  kecerdasan logis-matematis sedang lebih baik dibandingkan siswa dengankecerdasan logis-matematis renda; pada model pembelajaran TSTS saintifik prestasi belajar siswa dengan  kecerdasan logis matematis tinggi dan sedang lebih baik dibandingkan siswa dengan kecerdasan logis-matematis rendah, sedangkan prestasi belajar siswa dengan kecerdasan logis-matematis tinggi dan sedang sama baiknya; pada model pembelajaran TPS xviii saintifik prestasi belajar belajar siswa dengan kecerdasan logis-matematis tinggi dan sedang lebih baik dibandingkan siswa dengan kecerdasan logis-matematis rendah, sedangkan prestasi belajar siswa dengan kecerdasan logis-matematis tinggi dan sedang sama baiknya, 4) Pada siswa dengan kecerdasan  logis matematis tinggi, model pembelajaran klasikal saintifik, model pembelajaran TSTS saintifik, dan model pembelajaran TPS saintifik memberikan prestasi belajar yang sama baiknya; pada siswa dengan kecerdasan logis-matematis sedang, model pembelajaran TSTS saintifik memberikan prestasi belajar lebih baik dibandingkan model pembelajaran klasikal saintifik, model pembelajaran TSTS saintifik dan model pembelajaran TPS saintifik memberikan prestasi belajar yang sama baiknya, model pembelajaran TPS saintifik dan model pembelajaran klasikal saintifik memberikan prestasi belajar yang sama baiknya; pada siswa dengan kecerdasan logis-matematis rendah, model pembelajaran klasikal saintifik, model pembelajaran TSTS saintifik, dan model pembelajaran TPS saintifik memberikan prestasi belajar yang sama baiknya.

Kata Kunci: Klasikal,TSTS-Saintifik, TPS-Saintifik, Kecerdasan Logis-Matematis, Prestasi Belajar Matematika.