Abstrak


Perbedaan Tingkat Stres Mahasiswa Program Studi Kedokteran UNS Angkatan 2013 Berdasarkan Frekuensi dan Durasi Membaca Al-Qur’an Tinggi dan Rendah


Oleh :
Rizqy Qurrota A’yun Az-zahra - G0011184 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Mahasiswa kedokteran merupakan salah satu subjek yang rentan terhadap berbagai stresor yang ada. Membaca Al-Qur’an memiliki efek terapi menurunkan tingkat stres seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat stres Mahasiswa Program Studi Kedokteran UNS angkatan 2013 berdasarkan frekuensi dan durasi membaca Al-Qur’an.
Metode Penelitian: Penelitian menggunakan desain cross sectional dengan sampel berjumlah 123 Mahasiswa Muslim Program Studi Kedokteran UNS angkatan 2013. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner rekuensi dan durasi membaca Al-Qur’an dan kuesioner Depression Anxiety and Stress Scale (DASS) 42. Analisis data menggunakan program SPSS 20.0 for Windows dengan uji t tidak berpasangan dan uji Mann Whitney.
Hasil Penelitian: Didapatkan ada perbedaan signifikan (p = 0.011) antara frekuensi membaca Al-Qur’an dengan tingkat stres. Didapatkan juga bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara durasi membaca Al-Qur’an dengan tingkat stress (p = 0.834).
Simpulan Penelitian: Terdapat perbedaan antara tingkat stres Mahasiswa Program Studi Kedokteran UNS angkatan 2013 berdasarkan frekuensi membaca Al-Qur’an. Namun, tidak terdapat perbedaan tingkat stres Mahasiswa Program Studi Kedokteran UNS angkatan 2013 berdasarkan durasi membaca Al-Qur’an. Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan mengendalikan variabel luar yang dapat memengaruhi tingkat stres.
Kata kunci: tingkat stres, frekuensi, durasi, Al-Qur’an, mahasiswa kedokteran