Pengaruh penggantian konsentrat dengan daun gamal kering dalam ransum pada kambing kacang

Oleh :
Trianto - - Fak. Sastra dan Seni Rupa

ABSTRAK Kebutuhan terhadap produk peternakan yang terus meningkat mendorong insan peternakan untuk lebih kreatif dalam pengusahaan ternak, yang salah satunya adalah ternak kambing. Ternak kambing dalam memaksimalkan produksinya, perlu diberikan ransum dengan kualitas pakan yang mampu menunjang kebutuhan ternak untuk hidup pokok dan produksi. Ransum yang diberikan pada ternak kambing terdiri dari pakan hijauan sebagai pakan utama dan konsentrat sebagai pakan penguat. Mahalnya harga konsentrat menyebabkan diperlukannya bahan pakan pengganti konsentrat yang murah, salah satunya adalah dengan menggunakan daun gamal kering. Daun gamal mengadung protein kasar yang cukup tinggi dan termasuk ke dalam jenis pakan hijauan berkualitas tinggi. Kandungan protein, mineral, asam amino yang seimbang, serat kasar yang rendah dan kandungan tanin yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui taraf penggantian daun gamal kering dalam ransum terhadap performan kanbing kacang jantan. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 09 Juni sampai 04 Agustus 2008 di Desa Kradenan RT 02/RW II, Kec.Kaliwungu, Kab.Semarang. Digunakan kambing kacang jantan sebanyak 12 ekor dengan bobot badan rata-rata 14,62 ± 0,92 kg. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dengan empat macam perlakuan (P0, P1, P2, P3), setiap perlakuan terdiri dari tiga ulangan dan setiap ulangan terdiri dari seekor kambing kacang jantan. Perlakuan yang diujikan adalah P0 (60% rumpt raja + 40% konsentrat BC 132), P1 (60 % rumput raja + 40 % konsentrat (75 % konsentrat BC132 + 25 % daun gamal)), P2 (60 % rumput raja + 40 % konsentrat (62,5 % konsentrat BC132 + 37,5 % daun gamal)), P3 (60 % rumput raja + 40 % konsentrat (50 % konsentrat BC132 + 50 % daun gamal)). Parameter yang diamati antara lain : konsumsi pakan, konsumsi protein, pertambahan bobot badan harian, efisiensi penggunaan protein ransum, konversi pakan, dan Feed cost per gain . Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata dari keempat macam perlakuan yaitu P0, P1, P2 dan P3 berturut-turut untuk konsumsi pakan 722,27; 654,88; 639,64; 651,67 gram/ekor/hari, konsumsi protein 77,36; 74,85; 75,35; 79,11 gram/ekor/hari, pertambahan berat badan harian 49,13; 26,31; 23,39; 35,67 gram/ekor/hari, efisiensi penggunaan protein ransum 0,6; 0,35; 0,31; 0,45 konversi pakan 21,29; 37,20; 41,14; 20,97 dan Feed Cost per Gain Rp 33.821,56; Rp 55.427,94; Rp 40.623,99; Rp 29.190,75. Hasil analisis variansi dan kovariansi menunjukkan bahwa penggantian konsentrat komersial BC 132 dengan daun gamal sampai taraf 50% dari total konsentrat dalam ransum tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap performan kambing kacang. Kesimpulan penelitian ini adalah daun gamal kering dapat digunakan sebagai pengganti konsentrat komersial BC132 sampai taraf 50% dari total konsentrat dalam ransum tanpa berpengaruh terhadap performan kambing kacang jantan. Kata kunci : Daun gamal kering, Kambing kacang jantan, performan.