;

Abstrak


Intuisi Siswa Kelas VII SMP N 1 Nganjuk dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Adversity Quotient (AQ)


Oleh :
Erdyna Dwi Etika - S851308019 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan kategori intuisi siswa kelas VII SMPN 1 Nganjuk tipe climber, camper, dan quitter dalam pemecahan masalah matematika. (2) Mendeskripsikan jenis intuisi siswa kelas VII SMPN 1 Nganjuk tipe climber, camper, dan quitter dalam pemecahan masalah matematika. Jenis Intuisi yang digunakan adalah jenis intuisi menurut Fischbein dan Poincare. Kategori intuisi menurut Fischbein: (1) Intuisi Afirmatori; (2) Intuisi Antisipatori. Jenis intuisi menurut Poincare: (1) Intuisi berdasarkan indera; (2) Intuisi berdasarkan pola pikir induktif; (3) Intuisi berdasarkan penggunaan matematika secara real.
Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus. Subjek dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan menggunakan purposive sampling dengan teknik snowball sampling. Subjek penelitian dipilih dari siswa kelas VII SMP N 1 Nganjuk berjumlah 6 siswa yang terdiri dari 2 siswa tipe climbers, 2 siswa tipe campers, dan 2 siswa tipe quitters siswa kelas VII SMP Negeri 1 Nganjuk. Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti sendiri sebagai instrumen utama dan instrumen bantu berupa tes pemecahan masalah matematika. Data penelitian adalah kategori intuisi dan jenis intuisi. Data diperoleh dari Think Aloud Method. Teknik analisis data adalah: (1) menggolongkan data dalam empat kategori : (a) memahami masalah, (b) merencanakan solusi, (c) mencari solusi, (d) memeriksa solusi; (2) menyajikan data dalam bentuk teks narasi; dan (3) menyimpulkan kategori intuisi dan tipe intuisi dari siswa di setiap tipe Adversity Quotient.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kategori intuisi pada siswa SMP N 1 Nganjuk, (a) dengan tipe climbers, dalam memahami masalah, siswa menggunakan kategori intuisi affirmatory, dalam merencanakan solusi, siswa menggunakan intuisi affirmatory, menggunakan intuisi anticipatory dalam memecahkan masalah, siswa menggunakan intuisi affirmatory. (b) Siswa dengan tipe campers, memahami masalah menggunakan intuisi affirmatory, dalam merencanakan solusi siswa menggunakan intuisi antisipatori, dalam melaksanakan rencana solusi siswa tidak menggunakan intuisi, pada tahap memeriksa solusi, siswa tidak menggunakan intuisi. (c) Siswa dengan tipe quitters, memahami masalah tidak menggunakan intuisi, dalam merencanakan jenis intuisi yang digunakan siswa tergolong intuisi affirmatory, siswa menggunakan intuisi anticipatory dalam memecahkan masalah, pada tahap memeriksa solusi siswa  tidak menggunakan intuisi. (2) Jenis intuisi pada siswa SMP N 1 Nganjuk, (a) siswa tipe climber, dalam memahami masalah, siswa menggunakan intuisi berdasarkan indera, dalam merencanakan solusi siswa menggunakan intuisi berdasarkan indera, dalam mencari solusi siswa menggunakan intuisi berdasarkan indera, dalam memeriksa solusi siswa menggunakan intuisi berdasarkan indera. (b) Siswa dengan tipe campers, memahami masalah siswa menggunakan intuisi berdasarkan indera, dalam merencanakan solusi intuisinya berupa pemikiran matematika secara real, dalam melaksanakan rencana solusi, siswa tidak menggunakan intuisi, pada tahap memeriksa solusi, siswa tidak menggunakan intuisi. (c) Siswa dengan tipe quitters, memahami masalah siswa tidak menggunakan intuisi, dalam merencanakan solusi intuisisnya berdasarkan indera, dalam mencari solusi, siswa menggunakan intuisi berdasarkan indera karena siswa melakukan pengamatan dan perhitungan saat memecahkan masalah, pada tahap memeriksa solusi, siswa  tidak menggunakan intuisi.
Kata Kunci : Intuisi, Pemecahan Masalah Matematika, Adversity Quotient (AQ)
ABSTRACT
The aims of this research were to describe: (1) Category of intuition of seventh grade student of SMPN 1 Nganjuk type climber, camper, and  quitter in solving mathematics problems. (2) Type of intuition of seventh grade student of SMPN 1 Nganjuk type of climber, camper, and quitter in solving mathematics problems. Category of intuition used according Fischbein and Type of intuition used according Poincare. Category of intuition according Fischbein: (1) Intuition Afirmatori; (2) Intuition Antisipatori. Type of intuition by Poincare: (1) Intuition by the senses; (2) Intuition based mindset inductive; (3) Intuition is based on the real mathematics.
Type of this research was a case study research. The prosedure of selecting the subject used purposive snowball sampling. Subjects were selected from seventh grade students of SMP Negeri 1 Nganjuk, which consists of 2 student with climber’s type, 2  student with camper’s type, and 2 student with quitter’s type. Data was collected by the researchers as the main instruments and solving mathematical problem test as the auxiliary instruments. Research data were the category of intuition and type of intuition . Data was collected by think aloud method. Technique analizing of the data were: (1) classifying the data into four categories: (a) understanding the problem, (b) devising a plan, (c) solving the problem, (d) looking back the answer; (2) presenting the data in narrative text; and (3) concluding the category of intuition and the type ofintuition of student in each Adversity Quotient’s type.
The results showed as follows: (1) the category of intuition on the students of SMP N 1 Nganjuk : (a) students with climbers type, students used category affirmatory intuition in understanding the problem; students used affirmatory intuitionin devising a plan; students used anticipatory intuition in carrying out the plan; students used affirmatory intuition in looking back the answer. (b) Students with campers types, students used affirmatory intuition in understanding the problem; students used  antisipatori intuition in devising a plan; students didn’t use intuition in carrying out the plan; students  didn’t use intuition in looking back the answer. (c) Students with quitters types, students didn’t use intuition in understanding the problem; students used affirmatory intuition in devising a plan; students used anticipatory intuition in carrying out the plan; students didn’t use intuition in looking back the answer. (2) Type of intuition on students of SMP N 1 Nganjuk: (a) Students with climber types, students used intuition based on the senses in understanding the problem; students used intuition based on the senses in devising a plan; students use intuition based on the senses in carrying out the plan; students used intuition based on the sensesin looking back the answer. (b) Students with campers types, students used intuition based on the senses in understanding the problem; students used intuition based on real mathematical thinking in devising a plan; students didn’t use intuition in carrying out the plan; students didn’t use intuition in looking back the answer. (c) Students with quitters types, students didn’t use intuition in understanding the problem; students used intuition based on the senses in devising a plan; students used intuition based on the sense in carrying out the plan; students didn’t use intuition in looking back the answer
Keywords: Intuition, Category of intuition, Type of intuition, Adversity Quotient (AQ)