Abstrak


Hubungan dermatitis kontak iritan dengan riwayat atopi dan masa kerja pada pekerja salon di wilayah Kecamatan Jebres


Oleh :
Hera Amalia Utami - G0011106 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Dermatitis kontak iritan merupakan 80% bentuk dermatitis
akibat kerja. Riwayat atopi dan masa kerja merupakan faktor risiko terjadinya
dermatitis kontak iritan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hungnan
riwayat atopi dan masa kerja dengan kejadian dermatitis kontak iritan pada
pekerja salon di Kecamatan Jebres.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik
dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah pekerja salon yang
berjenis kelamin perempuan di Kecamatan Jebres. Sampel yang digunakan
sebanyak 42 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode probability
sampling. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner dan foto kasus. Data
dianalisis dengan uji Fisher dan uji Koefisien Kontingensi.
Hasil Penelitian: Hasil analisis statistik penelitian untuk hubungan dermatitis
kontak iritan dengan riwayat atopik menggunakan uji Fisher diperoleh p = 0,645
(p > 0,05) dan uji Koefisien Kontingensi menunjukan nilai korelasi sebesar 0,143.
Hasil analisis statistik penelitian untuk hubungan dermatitis kontak iritan dengan
riwayat atopik menggunakan uji Fisher diperoleh p = 0,569 (p > 0,05) dan uji
Koefisien Kontingensi menunjukan nilai korelasi sebesar 0,167.
Simpulan Penelitian: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara dermatitis
kontak iritan dengan riwayat atopi dan masa kerja pada pekerja salon di Wilayah
Kecamatan Jebres, terdapat korelasi positif dengan kekuatan korelasi yang lemah
dan tidak bermakna secara klinis.
Kata Kunci: riwayat atopi, masa kerja, dermatitis kontak iritan, pekerja salon