Abstrak


Interferon gamma pasien multidrug-resistant tuberculosis (mdr-tb) rumah sakit umum daerah dr. Moewardi di Surakarta


Oleh :
Hanif Hary Setyawan - G0011102 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Respons imun terhadap infeksi tuberkulosis sangat bergantung pada sel T CD4+ melalui produksi interferon-? (IFN-?). Seseorang dengan MDR-TB dilaporkan mengalami penurunan kapasitas produksi IFN-? oleh sel T. Sejauh yang peneliti ketahui, data terkait konsentrasi IFN-? dalam plasma pasien MDR-TB di Indonesia belum pernah dilaporkan, termasuk kaitannya dengan usia dan jenis kelamin. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui bagaimanakah profil konsentrasi IFN-? dalam plasma pasien MDR-TB Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi di Surakarta serta kaitannya dengan jenis kelamin dan usia pasien.
Metode: Sampel darah dan data rekam medis dari 43 pasien MDR-TB Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi di Surakarta dikumpulkan. Tes serologi ELISA dilakukan untuk mengetahui konsentrasi IFN-?. Selanjutnya, data IFN-? dan data dari rekam medis (jenis kelamin dan usia) dianalisis menggunakan uji chi-square, uji Fisher exact, atau uji Kolmogorov-Smirnov.
Hasil: Sebanyak 46,5% pasien MDR-TB memiliki konsentrasi IFN-? plasma yang meningkat. Peningkatan konsentrasi IFN-? plasma lebih sering ditemukan pada jenis kelamin perempuan dan kelompok usia 21-30 tahun. Berdasarkan hasil analisis statistik, tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara peningkatan konsentrasi IFN-? plasma dengan usia (p = 0,450) dan jenis kelamin (p = 0,067) pada pasien MDR-TB.
Simpulan: Peningkatan konsentrasi IFN-? plasma didapatkan pada 46,5% pasien MDR-TB Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi di Surakarta. Tidak didapatkan kaitan antara konsentrasi IFN-? plasma dengan usia dan jenis kelamin.
__________________________________________________________________
Kata Kunci: IFN-?, MDR-TB, Surakarta