Abstrak


Analisis Disparitas Regional Dan Sektor Basis Dalam Perekonomian Kabupaten Boyolali Tahun 2007-2011


Oleh :
Mochammad Rizky Nur Pratama - F0110083 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ANALISIS DISPARITAS REGIONAL DAN SEKTOR BASIS DALAM PEREKONOMIAN KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2007-2011.Mochammad Rizky Nur Pratama F0110083

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat disparitas dan sektor basis di Kabupaten Boyolali dengan mengukur tingkat disparitas antar kecamatan, menganalisis sektor basis, kemudian mengklasifikasikan Kabupaten Boyolali sesuai kategori alat analisis yang digunakan.
Penelitian ini menggunakan analisis data sekunder Produk Domestik Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas Dasar Harga Konstan di Kabupaten Boyolali periode 2007 hingga 2011. Penelitian ini menggunakan alat analisis Indeks Williamson, Indeks Entropi Theil, Location Quotient, dan Tipology Klassen.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa berdasarkan analisis Indeks Williamson dan Indeks Entropi Theil menunjukkan bahwa tingkat disparitas antar daerah di Kabupaten Boyolali sangat tinggi. Pada Indeks Williamson menunjukkan tingkat disparitas di Kabupaten Boyolali pada tahun 2007 hingga 2011 sebesar 0,6964 sedangkan pada Indeks Entropi Theil selisih hasil hitung antara kecamatan tinggi dan terendah sebesar 2.6986 Pada analisis Location Quotient, sektor basis yang mendominasi di kabupaten Boyolali adalah sektor Sektor Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan; Sektor Pertanian; dan Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran. Berdasarkan hasil analisis Tipology Klassen yang membagi daerah menjadi empat pengklasifikasian daerah, 9 dari 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Boyolali tergolong pada Daerah Maju tapi Tertekan maka dapat diartikan bahwa Kabupaten Boyolali tergolong Kabupaten yang Maju tapi Tertekan kondisi perekonomiannya.
Dari hasil analisis tersebut disarankan kepada Pemda Kabupaten Boyolali untuk mengatasi disparitas pendapatan antar daerah agar tidak terjadi ketimpangan antar daerah yang dapat mengakibatkan kesenjangan sosial dan mempertahankan sektor basis dan memperbaiki sektor yang berpotensi untuk dijadikan sektor basis yaitu dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, meningkatkan sarana dan prasarana sesuai sektor yang membutuhkan, serta memberikan bantuan modal terhadap sektor yang membutuhkan modal guna pembangunan ekonomi daerah ke depan yang lebih baik.

Kata Kunci    :Analisis Indeks Williamson, Analisis Indeks Entropi Theil, Analisis Location Quotient, dan Analisis Tipology Klassen