Abstrak


Studi Kasus Pembelajaran Keterampilan Berbicara Siswa Kelas Viii C Smp Kristen 4 Monginsidi Surakarta Tahun Pelajaran 2013-2014


Oleh :
Yunike Lusi Setyorini - K1207041 - Fak. KIP

ABSTRAK
Yunike Lusi Setyorini. K1207041. STUDI KASUS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS VIII C SMP KRISTEN 4 MONGINSIDI SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013-2014. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Januari 2015.
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, kendala-kendala yang dihadapi, dan upaya-upaya yang dilakukan oleh guru untuk mengatasi kendala-kendala yang ditemui dalam kegiatan pembelajaran keterampilan berbicara siswa kelas VIII C SMP Kristen 4 Monginsidi Surakarta.

Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Strategi penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Sumber data yang digunakan dalam penelitian berupa peristiwa pembelajaran di kelas, informan, dan dokumen. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, pengamatan langsung atau observasi, dan analisis dokumen. Validitas data diperoleh melalui triangulasi sumber data dan review informan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis model interaktif (interactive model of analysis).
Simpulan yang diperoleh dari penelitian ini sebagai berikut: (1)Perencanaan pembelajaran keterampilan berbicara siswa kelas VIII C SMP Kristen 4 Monginsidi Surakarta dibuat dalam bentuk RPP dengan penyesuaian terhadap visi misi sekolah sesuai dengan KTSP yang masih diberlakukan di sekolah ini; (2) Pelaksanaan pembelajaran keterampilan berbicara secara umum berlangsung dengan cukup baik ditinjau dari: (a) adanya tahap persiapan dalam pelaksanaan pembelajaran, (b) pemilihan bahan dan materi ajar yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan siswa serta visi sekolah, (c) penerapan strategi metode pembelajaran cukup menarik siswa untuk saling berinteraksi dan bertukar pendapat, (d) guru memberikan batas penilaian baik dalam hal kebahasaan maupun non kebahasaan; (3) Kendala-kendala yang dihadapi antara lain, (a) siswa masih kesulitan mengutarakan maksud dalam bahasa Indonesia, baik dari faktor bahasa maupun nonbahasa, (b) sumber belajar yang dimiliki siswa terbatas pada buku paket dan LKS, (c) ketepatan alokasi waktu dalam proses pembelajaran, (d) belum mencukupinya sarana prasarana pendukung kegiatan pembelajaran, (e) penggunaan bahasa daerah (bahasa Jawa); dan (5) Beberapa upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala selama kegiatan pembelajaran, antara lain: (a) siswa diberi motivasi untuk berlatih dan mengembangkan keterampilan berbicara baik dari segi kebahasaan maupun nonkebahasaan, (2) guru mengupayakan kelengkapan materi dari penggunaan sumber bahan ajar lain, selain yang dimiliki oleh siswa, (b) guru bersikap fleksibel dalam penggunaan waktu belajar agar terpenuhinya kebutuhan siswa dalam mengembangkan keterampilan berbicara, (c) guru mengupayakan untuk menggunakan sarana dan prasarana yang ada dengan optimal, (d) guru dan siswa bekerja sama untuk saling mengingatkan melatih penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Kata kunci: materi ajar, strategi pembelajaran, sumber belajar, proses pembelajaran