Sebuah negara dengan perekonomian yang maju selalu memberikan perhatian untuk jalan. Heavily trafficked road adalah jalan dengan volume beban besar dari kendaraan yang bergerak atau tetap di jalan. Lapisan tipis merupakan salah satu metode pelapisan permukaan aspal tipis. Namun, umumnya ada kurangnya contoh-contoh praktis dari aplikasi permukaan tipis, termasuk biaya yang terlibat, manfaat dan dalam keadaan apa mereka harus digunakan untuk pengembalian investasi terbaik. The Shell Pavement Metode Desain (SPDM) digunakan dalam penelitian ini untuk desain jalan aspal baru dengan perhitungan pelapisan tipis permukaan dengan kinerja tinggi pada banyak diperdagangkan jalan dengan kondisi suhu rendah dan tinggi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi pengumpulan data dan analisis. Pengumpulan data diberikan dari data aspal seperti tes material, kuat tarik tak langsung, kuat tekan bebas, permeabilitas, tidak langsung uji tarik kekakuan, data kendaraan dan jalan dari Libya. Analisis dari pengumpulan data menggunakan program Shell Pavement Desain Metode (SPDM) untuk merancang pelapisan tipis permukaan untuk heavily trafficked road.
Retona Blend 55 dapat menjadi komposisi terbaik dan cocok untuk permukaan tipis pada daerah yang panas dan gersang dibandingkan dengan dua aspal lainya menurut uji eksperimental. polimer SBS adalah aspal yang lebih baik untuk tipis permukaan overlay untuk wilayah gersang panas. Hasil menunjukkan bahwa polimer SBS dapat digunakan untuk aspal dan tidak perlu melakukan overlay untuk setiap tahun. Analisis menggunakan program SPDM dapat lebih terfokus pada suhu tinggi terutama pada rutting dan perhitungan overlay.
