Abstrak


Efek Diuresis Ekstrak Semangka Kuning Berbiji (Citrullus Lanatus) Pada Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus)


Oleh :
Dyah Tantry Desiana - G0011077 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Semangka (Citrullus lanatus) mengandung flavonoid dan kalium yang dapat berefek diuresis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek diuresis ekstrak semangka kuning berbiji pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus).
Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium dengan rancangan penelitian Post Test Only Group Design, dilakukan di Laboratorium Universitas Setia Budi Surakarta pada bulan Januari 2015. Subyek tikus putih jantan galur Wistar berumur ± 3 bulan dan berat badan ± 200 gram, sejumlah 30 ekor. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Semangka diperoleh dari Pasar Buah Jurug Surakarta. Sebelum perlakuan tikus diadaptasikan selama 5 hari kemudian dipuasakan selama 18 jam dengan tetap diberikan air minum. Pemberian ekstrak semangka kuning berbiji adalah secara per oral. Sebagai kontrol negatif (KN) diberi aquades 3 ml, kontrol positif (KP) diberi hidroklorotiazid 0,3 mg/200 grBB, kelompok uji dosis I (KUI) diberi ekstrak semangka kuning berbiji 35 mg/200 grBB, kelompok uji dosis II (KUII) diberi ekstrak semangka kuning berbiji 70 mg/200 grBB, dan kelompok uji dosis III (KUIII) diberi ekstrak semangka kuning berbiji 140 mg/200 grBB. Pengukuran volume urin dilakukan setiap 4 jam selama 16 jam. Analisis statistik meliputi uji normalitas, homogenitas, one way-Anova, Kruskal-Wallis, dan Mann Whitney.
Hasil Penelitian: Hasil rata-rata volume urin tikus selama 16 jam adalah KN (1,247 ml), KP (5,987 ml), KUI (2,315 ml), KUII (3,357 ml), KUIII (4,57 ml).
Simpulan Penelitian: Ada efek diuresis ekstrak semangka kuning berbiji (Citrullus lanatus) pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus).
Kata Kunci: ekstrak Citrullus lanatus, efek diuresis, hidroklorotiazid