Abstrak


Utilizing Animation Video To Improve Students’ Vocabulary Mastery (A Classroom Action Research at the Fifth Grade Students of SD Negeri 2 Sroyo in the Academic Year 2013/2014)


Oleh :
Dian Rizki Ariani - K2209018 - Fak. KIP

The objectives of this research are: (1) to identify whether the use of animation video as teaching media can improve students’ vocabulary mastery or not; and (2) to describe the classroom situation when animation video is applied in the English class to improve students’ vocabulary mastery.
The study is an action research which was conducted in two cycles from April to May 2014. There are 4 meetings in the first cycle and 4 meetings in the second cycle. Every cycle consisted of four steps: planning, implementing, observation, and reflection. The research data were collected by using qualitative techniques (observation, interview, diary, and document analysis) and quantitative techniques (pre-test and post-tests). The data were analyzed through descriptive analysis for the qualitative data and descriptive statistics for the quantitative data.
The research findings showed that the students’ vocabulary mastery had improved along with the changes of classroom situation which became more interesting and motivating. The improvement of students’ vocabulary mastery included: (1) students could grasp and memorize the meaning of the words easily; (2) students got better in spelling the words oral or written; (3) students could pronounce the words correctly and no longer pronounce based on written form; (4) students could use the words in simple sentences. Related to the improvement in the classroom situation, the research findings showed: (1) students were enthusiastic and interested to the learning activities; (2) students paid more attention to the teacher and focused on what they had to do; (3) students were more active and confident in teaching learning process; (4) students never asked permission to go to the toilet.  
The use of animation video is an alternative teaching media that benefits both for the students’ achievement and for the classroom situation. As the suggestion, the teacher should consider animation video as an interesting media to teach language, especially vocabulary. Based on such findings as presented above, the researcher expects that animation video can be applied in teaching other English language skill.


Key Words: classroom action research, animation video, vocabulary mastery

 

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi apakah penggunaan video animasi sebagai media pengajaran dapat meningkatkan penguasaan perbendaharaan kata siswa atau tidak; dan (2) mendeskripsikan situasi kelas ketika video animasi diimplementasikan untuk meningkatkan penguasaan perbendaharaan kata siswa.
Penelitian ini adalah action research yang dilaksanakan dalam 2 siklus dari April hingga Mei 2014. Terdapat 4 pertemuan dalam siklus pertama dan 4 pertemuan dalam siklus kedua. Setiap siklus terdiri dari empat langkah: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan peninjauan kembali. Data dikumpulkan menggunakan teknik kualitatif (pengamatan, wawancara, diary, dan analisa dokumen) dan teknik kuantitatif (pre-tes dan post-tes). Data kualitatif dianalisa menggunakan descriptive analysis dan data kuantitatif dianalisa menggunakan descriptive statistics.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa dalam pengusaan perbendaharaan kata meningkat seiring dengan perubahan situasi kelas menjadi lebih menarik dan motivatif. Peningkatan kemampuan siswa dalam pengusaan perbendaharaan kata meliputi: (1) siswa dapat memahami dan mengingat arti kata dengan lebih mudah; (2) siswa dapat mengeja kata Bahasa Inggris secara lisan maupun tulisan dengan lebih baik; (3) siswa dapat melafalkan kata Bahasa Inggris dengan benar dan tidak lagi melafalkan  berdasarkan penulisannya; (4) siswa dapat menggunakan kata Bahasa Inggris dalam membuat kalimat-kalimat sederhana. Sehubungan dengan peningkatan situasi kelas, hasil temuan penelitian menunjukkan: (1) siswa menjadi lebih antusias pada pelajaran; (2) siswa lebih fokus dan memperhatikan guru; (3) siswa menjadi lebih aktif dalam pelajaran; (4) siswa tidak pernah meminta ijin untuk pergi ke toilet.
Penggunaan video animasi sebagai alternatif media pengajaran membawa kebaikan dalam nilai siswa maupun situasi kelas. Sangat disarankan bagi guru supaya dapat menyadari bahwa video animasi adalah media yang menarik untuk mengajar bahasa, terutama  perbendaharaan kata. Berdasarkan penemuan yang telah tercatat, peneliti berharap bahwa video animasi dapat digunakan untuk mengajar kemampuan Bahasa Inggris yang lain.


Kata Kunci: classroom action research, animation video, vocabulary mastery