Abstrak


Penggunaan Model Children Learning In Science (CLIS) Dalam Peningkatan Pembelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Kutosari Tahun Ajaran 2014/2015


Oleh :
Ita Tri Lestari - K7111097 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini yaitu: (1) menjelaskan langkah-langkah penggunaan model CLIS; (2) meningkatkan pembelajaran IPA dengan penggunaan model CLIS; dan (3) menemukan kendala dan solusi penggunaan model CLIS dalam peningkatan pembelajaran IPA di kelas V SD Negeri 2 Kutosari.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif ini dilaksanakan dalam 3 siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Setiap siklus terdiri dari: perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, tes. Validitas data pada penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif dan analisis data deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) model CLIS sudah dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkahnya yaitu orientasi (orientation), pemunculan gagasan (elicitation of ideas), penyusunan ulang gagasan (restructuring of ideas), penerapan gasan (application of ideas), dan pemantapan gagasan (review change in ideas); (2) penggunaan model CLIS dalam
pembelajaran IPA dapat meningkatkan proses dan sikap ilmiah siswa kelas V SD Negeri 2 Kutosari, hal ini dibuktikan dengan meningkatnya nilai dari tiap siklus. Pada siklus I sebesar 75%, pada siklus II sebesar 83,8%, dan pada siklus III sebesar 91,3%; (3) penggunaan  model CLIS dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 2 Kutosari, hal ini dibuktikan dengan meningkatnya nilai dari tiap siklus. Pada siklus I siswa yang mencapai KKM sebanyak 62,2% dari 37 siswa, pada siklus II siswa yang mencapai KKM sebanyak 81,1% dari 37 siswa, dan pada siklus III siswa yang mencapai KKM sebanyak 91,3% dari 37 siswa; (4) kendala yang dihadapi dalam penggunaan CLIS yaitu: (a) kurangnya persiapan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa, (b) siswa tidak memperhatikan guru ketika menjelaskan tujuan pembelajaran dan petunjuk percobaan, (c) siswa pasif dalam kegiatan diskusi dan percobaan, (d) guru kurang menyeluruh dalam memberikan evalusi dan penguatan terhadap presentasi siswa. Solusi dari kendala tersebut yaitu: (a) guru dan siswa lebih mempersiapkan pembelajaran yang akan dilakukan, (b) mengarahkan dan menasihati siswa supaya memperhatikan guru ketika sedang dijelaskan, (c) memotivasi siswa supaya aktif dalam kegiatan diskusi dan percobaan, (d)  mengarahkan guru agar memberikan evaluasi dan penguatan secara menyeluruh.
Kesimpulan penelitian ini adalah penggunaan model Children Learning In Science (CLIS) dapat meningkatkan pembelajaran IPA di kelas V SD Negeri 2 Kutosari Tahun Ajaran 2014/2015.  

Kata Kunci: CLIS, Peningkatan Pembelajaran, IPA

The objectives of this research are: (1) to describe the application of CLIS  model; (2) to improve natural science learning by using CLIS model, and (3) to find out the problems and solutions in CLIS model to improve natural science learning at the fifth grade in SD Negeri 2 Kutosari.  
This research used collaborative Classroom Action Research (CAR) conducted in three cycles. Each cycle consisted of two meetings. Each cycle consisted of: planning, action, observation, reflection. The techniques of collecting data in this research were observations, interviews, and tests. The validity of data used triangulation source and technique. The analysis of data in  this research used quantitative and qualitative analysis.  
The results of the research indicate that: (1) the CLIS model have been implemented according to the steps of CLIS, namely: orientation, elicitation of ideas, restructuring of ideas, application of ideas, and review change in ideas; (2) the CLIS model in natural sciences learning can improve students process and scientific attitude at the fifth grade in SD Negeri 2 Kutosari, it was proved by the increasing of students score in each cycle. In the first cycle of 75%,in the second cycle of 83,8%, and in second cycle of 91,3%; (3) in natural sciences learning, the CLIS  model  can improve  students  learning  outcomes  at the fifth  grade in SD Negeri 2 Kutosari, it was proven by the increasing of students score in each cycle as follows: in the first cycle of 62.2% from 37 students, in the second cycle of 81.1% from 37 students and in the third cycle of 91.3% from 37 students; (4) the problems faced by teacher in using CLIS model namely: (a) teacher and students are less preparation in the learning process, (b) students did not pay attention to the teacher when  the teacher  explains the  goal  of  the learning and teaching instruction, (c) students are passive in discussing and experiment, (d) the teacher is less clear in giving evaluation and  reinforcement toward the students’ presentation. The solution to solve these problems, namely: (a) the teacher and students should prepare the learning extensively, (b) give instruction and advise to the students to pay attention when the teacher is explaining materials,  (c) motivate the students in order to be active in discussion and experiment, (d) and advise the teacher in order to give reinforcement and evaluation in whole.
The conclusion  of  this  research  is using  Children  Learning  in Science (CLIS) model can improve natural science learning at the fifth grade students in SD Negeri 2 Kutosari in the academic year of 2014/2015.

Keyword: CLIS, learning improvement, natural science