Abstrak


Perbedaan pengaruh model latihan hollow sprint dan maximum sprint terhadap hasil belajar keterampilan renang gaya crawl 50 meter pada mahasiswa jpok FKIP UNS


Oleh :
Dimas Sandy Firdaus - K5610032 - Fak. KIP

Tujuan penelitian untuk mengetahui : (1) Ada atau tidak perbedaaan
pengaruh model latihan hollow sprint dan latihan maximum sprint terhadap hasil
belajar keterampilan renang gaya crawl 50 meter pada mahasiswa JPOK FKIP
UNS; (2) Model latihan mana yang lebih baik pengaruhnya antara model latihan
hollow sprint dan maximum sprint terhadap hasil belajar keterampilan renang
gaya crawl 50 meter pada mahasiswa JPOK FKIP UNS.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Dalam
penelitian ini, populasi yang digunakan adalah semua mahasiswa Pembinaan
Prestasi Renang JPOK FKIP UNS tahun 2014, karena merupakan penelitian
populasi yang dimana semua populasi digunakan yang berjumlah 20 orang.
Sampel penelitian ini kemudian dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok 1
sebanyak 10 orang dan kelompok 2 sebanyak 10 orang dengan ordinal pairing.
Dalam penelitian ini kelompok 1 mendapat latihan hollow sprint sedangkan
kelompok 2 mendapat latihan maximum sprint. Teknik pengumpulan data yaitu
dengan teknik tes dan pengukuran. Data yang dikumpulkan adalah kecepatan
renang gaya crawl 50 meter. Teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah uji perbedaan (uji-t) pada taraf signifikansi 5%, dengan
melalui uji persyaratan terlebih dahulu seperti uji reliabilitas, uji normalitas, dan
uji homogenitas.
Setelah melakukan penelitian, diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Ada
perbedaan pengaruh model latihan hollow sprint dan maximum sprint terhadap
hasil belajar keterampilan renang gaya crawl 50 meter pada mahasiswa JPOK
FKIP UNS, dengan thitung = 1,736 > ttabel = 1,734; (2) Model latihan maximum
sprint memiliki pengaruh yang lebih baik dari pada model latihan hollow sprint
terhadap hasil belajar keterampilan renang gaya crawl 50 meter pada mahasiswa
JPOK FKIP UNS, dengan peningkatan model latihan maximum sprint = 9,05% >
model latihan hollow sprint = 2,47%.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Ada
perbedaan pengaruh model latihan hollow sprint dan latihan maximum sprint
terhadap hasil belajar keterampilan renang gaya crawl 50 meter pada mahasiswa
JPOK FKIP UNS; (2) Model latihan maximum sprint memiliki pengaruh yang
lebih baik dari pada model latihan hollow sprint terhadap hasil belajar
keterampilan renang gaya crawl 50 meter pada mahasiswa JPOK FKIP UNS.
Kata kunci: keterampilan renang gaya crawl 50 meter , model latihan hollow
sprint, model latihan maximum sprint