Abstrak


Pengaruh terapi membatik terhadap peningkatan regulasi emosi pada remaja di smk batik 1 Surakarta


Oleh :
Anisa Garnasih Putri - G0108039 - Fak. Kedokteran

Remaja berada dalam masa pencarian jati diri dan penuh dengan tekanan. Masa ini penuh dengan kelabilan emosi yang perlu untuk ditangani dengan cara yang tepat salah satunya dengan meningkatkan regulasi emosi. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan regulasi emosi adalah mengekspresikan emosi dengan cara yang tepat dan mengontrol emosi yang muncul, misalnya dengan terapi membatik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi membatik terhadap peningkatan regulasi emosi pada remaja di SMK Batik 1 Surakarta. Selama proses membatik, individu diharapkan dapat mengekspresikan dan mengendalikan emosinya sehingga hal tersebut dapat meningkatkan regulasi emosi individu dengan terapi membatik.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pretest-Posttest Control-Group Design. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas X SMK Batik 1 Surakarta yang memiliki skor regulasi emosi sedang dan rendah dari skala DERS (Difficulties in Emotional Regulation Scale). Jumlah subjek yang memenuhi screening adalah 14 siswa. Subjek terbagi dalam kelompok Kontrol (KK) dan Kelompok Eksperimen (KE). Kelompok kontrol (KK) tidak diberikan perlakuan, Kelompok Eksperimen (KE) diberi perlakuan berupa terapi membatik untuk meningkatkan regulasi emosi. Uji Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan statistik nonparametrik yaitu uji 2 sampel independen Mann-Whitney dan Uji Wilcoxon.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditinjau dari skor rerata menunjukkan penurunan skor yang berarti meningkatkan regulasi emosi pada kelompok eksperimen. Namun pada kelompok kontrol terjadi hal yang sama sehingga pada perhitungan statistik dengan uji Mann-Whitney didapat hasil p=0.746 (p>0.05) dan Uji Wilcoxon diperoleh nilai p=0.249 (p>0.05). Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh terapi membatik terhadap peningkatan regulasi emosi pada remaja di SMK Batik 1 Surakarta.
Kata kunci : terapi membatik, regulasi emosi, remaja