;

Abstrak


Perbandingan penampilan diagnostik pemeriksaan tuberculosis antigen rapid test kit antara sputum dan serum pasien tuberkulosis paru


Oleh :
Selvi Liemena - S501008058 - Sekolah Pascasarjana

Pendahuluan.
Tuberkulosis masih merupakan masalah besar dalam dunia kesehatan. Diagnosa yang tepat untuk menemukan kuman Mycobacterium tuberculosis (M.tb) secara dini sangat diperlukan dalam memutus mata rantai penularan. Diagnosis tuberkulosis paru di Indonesia hingga saat ini masih didasarkan pada pemeriksaan mikroskopis basil tahan asam (BTA) dalam sputum serta kultur M.tb pada media Lowenstein Jensen (LJ). Mikroskopis BTA memiliki keterbatasan, Sensitivitas mikroskopis BTA sangat bervariasi serta tergantung pada beban kerja, ketrampilan petugas dalam membaca sediaan. Kultur memerlukan waktu lama yaitu 2 – 8 minggu. Mycobacterium tuberculosis antigen (TBAg) rapid test kit suatu tes yang cepat, mudah, praktis, dan tidak memerlukan ketrampilan khusus. Tes ini mendeteksi secreted antigen M.tb yang di kode gen RD-1(Region of Difference 1), RD2 dan RD3, dimana regio ini dihilangkan pada semua strain mycobacterium bovis BCG. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai diagnostik TBAg rapid test kit pada sampel sputum dan serum untuk diagnosis tuberkulosis (TB) paru.
Metode
Penelitian ini menggunakan desain uji diagnostik. Sampel penelitian adalah sputum dan serum dari 50 pasien tersangka TB paru. Penelitian ini menggunakan baku emas kultur M.tb di media LJ. Sampel sputum dan serum tersangka TB paru didapat dari pasien pertama kali berobat dengan gejala TB paru di BBKPM Surakarta. Setiap spesimen dilakukan pemeriksaan TBAg rapid test kit.
Hasil
Sensitivitas, spesifisitas, positive predictive value (PPV), negative predictive value (NPV), positive likelihood ratio (PLR), negative likelihood ratio (NLR) dan akurasi sampel sputum berturut-turut sebesar 72,2%, 85,71%, 92,86%, 54,55%, 5,06%, 0,32% dan 76%. Sedangkan untuk sampel serum masing-masing sebesar 19,11%, 92,86%, 87,50%, 30,95%, 2,72%, 0,87% dan akurasi 40%.
Simpulan
Secara umum, deteksi antigen dengan TBAg rapid test kit menggunakan sampel sputum memiliki nilai diagnostik lebih baik daripada sampel serum. Sehingga dapat dipertimbangkan pada unit pelayanan kesehatan yang belum memiliki petugas terlatih untuk pemeriksaan mikrokopis BTA agar dapat menggunakan TBAg rapid test kit untuk membantu diagnosis tuberkulosis paru karena spesifisitas yang cukup baik.
Kata kunci : Mikroskopis BTA, TBAg rapid test kit, kultur M.tuberculosis.