;

Abstrak


Uji diagnostik platelet lymphocyte ratio dan fibrinogen pada diagnosis tumor padat ganas


Oleh :
Mastiar Endang Frida Siahaan - S501102038 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan: untuk mengetahui apakah platelet lymphocyte ratio (PLR) dan fibrinogen memiliki nilai diagnostik dalam mendiagnosis keganasan pada pasien tumor padat
Metoda: Dari data rekam medis dicatat data pasien tumor padat sebelum menjalani operasi di RSDM Surakarta mengenai hasil pemeriksaan biopsi/PA, fibrinogen, CRP dan darah lengkap. Dilakukan penghitungan titik potong nilai PLR dan fibrinogen untuk mendiagnosis tumor padat ganas, kemudian dilakukan uji diagnostik.
Hasil: Sejumlah 60 orang pasien tumor padat terlibat dalam penelitian ini. Kadar fibrinogen 345 mg/dL memiliki nilai diagnostik yang lebih baik dibandingkan PLR senilai 155. Area under curve (AUC), sensitivitas, spesifisitas, NDP, NKN, RKP dan RKN PLR untuk mendiagnosis tumor padat ganas adalah 0,69, 70%, 63%, 63%, 66%, 1,89 dan 0,48; sedangkan fibrinogen adalah 0,93, 87%, 83%, 84%, 86%, 5,12 dan 0,16. Pada kombinasi nilai PLR dan fibrinogen pada analisis multivariat, nilai diagnostik PLR meningkat menjadi 0,92 namun masih rendah dibandingkan fibrinogen sendiri.
Simpulan: PLR memiliki nilai diagnostik yang lemah sedangkan fibrinogen sangat baik untuk mendiagnosis tumor padat ganas.
Kata kunci: PLR, fibrinogen, keganasan, tumor padat ganas