Abstrak


Hubungan antara Kenakalan Remaja dengan Resiliensi dan Komunikasi dalam Keluarga pada Siswa Kelas XI SMK Yosonegoro Magetan


Oleh :
Endang Sri Fatimah - G0110023 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK
Salah satu permasalahan yang dihadapi remaja adalah kebingungan untuk menemukan identitas dirinya, masa remaja merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Pada masa transisi ini remaja sudah tidak diterima sebagai anak-anak tetapi juga belum dianggap mampu sebagai seseorang yang dewasa, sehingga remaja cenderung dapat melakukan tindakan yang melanggar dan sering disebut sebagai kenakalan remaja. Untuk mengendalikan kenakalan remaja, maka perlu untuk memiliki kemampuan dan daya tahan dalam menghadapi setiap permasalahan. Kenakalan remaja juga dapat dikendalikan atau dihindari oleh remaja dengan adanya perhatian serta dukungan dari orang-orang terdekat disekitarnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kenakalan remaja dengan resiliensi dan komunikasi keluarga pada siswa kelas XI SMK Yosonegoro Magetan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami permasalahan kenakalan pada remaja serta memahami besarnya kemampuan resiliensi serta bentuk komunikasi dalam keluarga yang dilakukan oleh para siswa atau remaja
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria sampel adalah remaja laki-laki, usia 13-16 tahun, tinggal bersama keluarga terutama orang tua dan sudah mengalami tindak kenakalan remaja. Subjek penelitian adalah 76 siswa dari 550 populasi di kelas XI SMK Yosonegoro Magetan. Alat ukur yang digunakan adalah skala kenakalan remaja dengan indeks daya beda berkisar 0,237 - 0,558 dan reliabilitas 0,701; skala resiliensi dengan indeks daya beda berkisar antara 0,234 - 0,604 dan reliabilitas 0,704; dan skala komunikasi dengan indeks daya beda berkisar antara 0,224 - 0,614 dan reliabilias 0,677.
Analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan F hitung > F tabel ( 10, 428 > 3,12 ), p = 0,000 ( p < 0,05 ), yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kenakalan remaja dengan resiliensi dan komunikasi dalam keluarga. Hasil penelitian menunjukkan nilai r x1y = -0,312, p = 0,006 ( p < 0,05), terdapat hubungan yang signifikan antara kenakalan remaja dengan resiliensi pada siswa kelas XI SMK Yosonegoro. Nilai r x2y = -0,234, p = 0,043 ( p < 0,05 ), terdapat hubungan yang signifikan antara kenakalan remaja dengan komunikasi dalam keluarga pada siswa kelas XI SMK Yosonegoro. Nilai R2 dalam penelitian ini sebesar 0,222 atau 22,19%, terdiri atas sumbangan efektif resiliensi dan komunikasi dalam keluarga terhadap kenakalan remaja sebesar 6,69% dan 15,5%.
Kata kunci : kenakalan remaja, resiliensi, komunikasi dalam keluarga.
ABSTRACT
One of the problems facing young people are confused to find her identity, adolescence is a period of transition from childhood into adulthood. In this transition period are not accepted as children but also not considered to be able to mature as a person, so that teens tend to be able to perform actions that violated and is often referred to as juvenile delinquency. To control juvenile delinquency, it is necessary to have the ability and endurance in the face of every problem. Juvenile delinquency can also be controlled or avoided by adolescents with attention and support from those closest around.
This study aimed to determine the relationship between juvenile delinquency with resilience and family communication in class XI student of SMK Yosonegoro Magetan. This study aims to understand the problems of juvenile delinquency in and understand the ability of resilience and forms of communication in the family performed by the students or teenagers.
This research is quantitative with sampling using purposive sampling technique to sample criteria are adolescent males, aged 13-16 years, living with family, especially parents and have experienced acts of delinquency. The subjects were 76 students of class XI 550 population in vocational Yosonegoro Magetan. Measuring instruments uses juvenile deliquency scale with item qualities 0, 237 - 0,558 and reliability 0,701; resilience scale with item qualities 0,234 - 0,604 and reliability 0,704; and family communication scale with item qualities 0,224 - 0,614 dan reliabilias 0,677.
This study use multiple linier regression as the techniques of analyzing data. The result shows the score Fstatistic > Ftabel ( 10,248 >  3,12 ), p = 0,000 ( p < 0,05 ), its means that there is a correlation between juvenile deliquency with resilience and famili communication. The result shows the score rx1y = -0,312, p = 0,006 ( p < 0,05 ), it is shown that there is a significant correlation between juvenile deliquncy with resilience in class XI SMK Yosonegoro Magetan. The result shows the score rx2y = -0,234, p = 0,043 ( p < 0,05 ), it is shown that there is a significant correlation between juvenile deliquency with famili communication in class XI SMK Yosonegoro Magetan. The score of R2 in this study is 0,222 or 22,19%, consist of effective contribution of reslieince and famili communication are 6,69% and 15,5%.
Keyword : juvenile deliquency, resilience, famili communication