Abstrak
Pemanfaatan media rekaman monolog dan dialog untuk meningkatkan kualitas pembelajaran menyimak pada siswa kelas X SMA Batik I Surakarta (Penelitian Tindakan Kelas)
Oleh :
Moh Riza Ashari - - Fak. Sastra dan Seni Rupa
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Meningkatkan kualitas proses pembelajaran menyimak pada siswa kelas X SMA Batik 1 Surakarta melalui pemanfaatan media rekaman monolog dan dialog; dan (2) Meningkatkan kualitas hasil pembelajaran menyimak pada siswa kelas X SMA Batik 1 Surakarta melalui pemanfaatan media rekaman monolog dan dialog.
Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X.3 SMA Batik I Surakarta yang berjumlah 47 siswa dengan guru kolaborator Drs. Bambang Ismanto. Pelaksanaan tindakan penelitian ini dilakukan mulai dari survei awal, siklus 1, siklus 2, dan siklus 3 oleh guru kelas sebagai fasilitator pembelajaran serta peneliti sebagai partisipan pasif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, tes/ pemberian tugas, angket, wawancara, dan analisis dokumen. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yakni: (1) perencanaan tindakan; (2) pelaksanaan tindakan; (3) observasi dan interpretasi; (4) analisis dan refleksi. Masing-masing siklus diadakan dalam dua kali pertemuan selama 2X45 menit.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kualitas pembelajaran (baik proses maupun hasil) pembelajaran menyimak pada siswa kelas X SMA Batik I Surakarta dengan memanfaatkan media rekaman monolog dan dialog. Peningkatan kualitas proses terefleksi dari: (a) meningkatnya keaktifan siswa selama mengikuti kegiatan belajar-mengajar, sebesar 60% (28 siswa dari keseluruhan siswa yang berjumlah 47 orang) pada siklus 1, 75% (35 siswa dari keseluruhan siswa yang berjumlah 47 orang) pada siklus 2, dan 90% (42 siswa dari keseluruhan siswa yang berjumlah 47 orang) pada siklus 3, dan (b) meningkatnya keberanian siswa untuk mengemukakan hasil pekerjaannya dalam forum diskusi yang dibuka guru pada tiap-tiap siklus, sebesar 20% (9 siswa dari keseluruhan siswa yang berjumlah 47 orang) pada siklus 1, 50% (23 siswa dari keseluruhan siswa yang berjumlah 47 orang) pada siklus 2, dan 70 % (33 siswa dari keseluruhan siswa yang berjumlah 47 orang) pada siklus 3. Peningkatan kualitas hasil dapat dilihat dari nilai siswa dalam mengerjakan tugas dari guru yang terus-menerus mengalami peningkatan pada tiap siklus. Pada siklus 1 persentase ketuntasan hasil belajar siswa dalam pembelajaran menyimak sebesar 45% (21 siswa dari keseluruhan siswa yang berjumlah 47 orang). Pada siklus-siklus selanjutnya persentase ketuntasan hasil belajar siswa dalam pembelajaran menyimak terus-menerus mengalami peningkatan yang signifikan. Peningkatan tersebut sebesar 60% (28 siswa dari keseluruhan siswa yang berjumlah 47 orang) pada siklus 2 dan 70 % (33 siswa dari keseluruhan siswa yang berjumlah 47 orang) pada siklus 3.