Abstrak


Pengaruh pemberian air alkali terhadap kadar gula darah tikus putih model diabetes melitus Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran


Oleh :
Dhia Ramadhani - G0011073 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Air alkali memiliki pH lebih dari 7 dan bersifat antioksidan
yang dapat memperbaiki kerusakan sel beta pankreas yang ditimbulkan oleh
aloksan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air alkali
terhadap kadar glukosa darah tikus putih model diabetes melitus yang diinduksi
aloksan.
Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan pre and post test
group design. Hewan uji yang digunakan 30 ekor tikus putih jantan galur wistar
usia ± 3 bulan dengan berat badan ±200 gram. Tikus putih dibagi dalam 2
kelompok masing – masing 15 ekor, yaitu kelompok I sebagai kontrol (akuades),
kelompok II sebagai kelompok perlakuan diberikan air alkali sebanyak 23 ml
perhari secara oral. Pengukuran kadar glukosa darah puasa tikus putih dilakukan
pada hari pertama (sebelum pemberian aloksan), setelah pemberian aloksan (hari
kelima), serta setelah pemberian perlakuan (hari ke-12) yang diukur dengan strip
tes. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji t berpasangan dengan program IBM
SPSS 20 for windows.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan efek hipoglikemik yang
bermakna antara kelompok akuades dan kelompok alkali pada uji t tidak
berpasangan dengan nilai p = 0,000. Hasil analisis dengan uji t berpasangan
menunjukkan penurunan kadar gula darah yang tidak bermakna antara GDP 1 dan
GDP 3 kedua kelompok.
Simpulan: Pemberian air alkali dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus
putih yang model diabetes melitus dengan induksi aloksan.
Kata kunci: air alkali, kadar glukosa darah, antioksidan