Abstrak


Perbedaan Tingkat Depresi pada Pasien Anak Rawat Inap yang Mengidap Penyakit Kronis dengan Non-Kronis


Oleh :
Syarifah Aini Khairunisa - G0011202 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK
Latar Belakang: Adanya masalah kesehatan baik berupa penyakit kronis maupun non-kronis dapat menyebabkan terjadinya depresi. Pada orang yang sedang sakit, depresi sering tidak terdeteksi karena dianggap sebagai reaksi normal terhadap penyakit yang diderita. Depresi dapat terjadi pada semua lapisan usia, mulai dari anak-anak sampai Lansia. Pada anak-anak sering terjadi underdiagnosis atau undertreatment yang disebabkan terbatasnya kemampuan anak dalam memunculkan dan mengutarakan emosi dan pemikiran negatif, serta keluhan somatisasi yang samar-samar.
Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Data didapatkan dari rekam medis serta wawancara dengan pasien dan orang tua/wali dengan menggunakan alat ukur Skala Penilaian Depresi Anak (SPDA). Penelitian dilakukan dalam kurun waktu 10 minggu sejak November 2014 hingga Februari 2015. Subjek penelitian adalah Pasien Anak Rawat Inap RSUD Dr Moewardi Surakarta yang berusia 8 – 18 tahun. Jumlah sampel sebanyak 102 pasien, terdiri dari 68 pasien penyakit kronis dan 34 pasien penyakit non-kronis. Analisis data menggunakan uji Kolmogorov Smirnov dengan angka signifikansi p < 0.05 dan dibantu dengan program SPSS 20.0 for Windows.
Hasil: Hasil rerata skor SPDA pasien non-kronis lebih tinggi dari pasien kronis, menandakanpasien non-kronis lebih depresif dibandingkan dengan pasien kronis. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov menunjukkanangka signifikansi asimptotis 0.970 (p > 0.05). Maka hipotesis penelitian (Ha) ditolak atau Ho diterima. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat depresi pada pasien anak rawat inap yang mengidap penyakit kronis dengan non-kronis.
Simpulan: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat depresi pada pasien anak rawat inap yang mengidap penyakit kronis dengan non-kronis.
Kata kunci: Penyakit Kronis, Penyakit Non-Kronis, Depresi, Pasien Anak Rawat Inap