;

Abstrak


Pengaruh pembelajaran inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas termodifikasi terhadap prestasi belajar ditinjau dari berpikir kritis dan kedisiplinan belajar siswa kelas x mia sma negeri 8 Surakarta tahun pelajaran 2014/2015


Oleh :
Muhamad Ajwar - S831308029 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Inkuiri
Terbimbing dan Inkuiri Bebas Termodifikasi, berpikir kritis, kedisiplinan belajar,
dan interaksinya terhadap prestasi belajar.
Penelitian menggunakan metode eksperimen semu dengan desain faktorial
2x2x2. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X kelompok peminatan
Matematika dan Ilmu Alam (MIA) SMA Negeri 8 Surakarta yang terdiri dari 4
kelas. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling.
Sampel terdiri dari dua kelas yaitu X MIA 1 yang menggunakan pembelajaran
Inkuiri Bebas Termodifikasi dan X MIA 2 yang menggunakan pembelajaran
Inkuiri Terbimbing. Data dikumpulkan dengan tes untuk kemampuan kognitif,
lembar observasi untuk mengukur kemampuan aspek psikomotorik, afektif,
berpikir kritis, dan kedisiplinan belajar. Uji coba instrumen penelitian yaitu: (1)
Validitas instrumen pembelajaran; (2) Uji validitas butir soal kognitif sebesar; (3)
Daya beda butis soal kognitif; (4) Uji taraf kesukaran butir soal kognitif; (5) Uji
reliabilitas butir soal kognitif.
Hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) ada pengaruh antara pembelajaran
Inkuiri Terbimbing dan Inkuiri Bebas Termodifikasi terhadap prestasi belajar
dengan P-value 0.039 < 0.05; (2) ada pengaruh kemampuan berpikir kritis
terhadap prestasi belajar dengan P-value 0.049 < 0.05; (3) ada pengaruh
kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar dengan P-value 0.033 < 0.05; (4) ada
interaksi antara pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Inkuiri Bebas Termodifikasi
dengan kemampuan berpikir kritis siswa terhadap prestasi belajar dengan P-value
0.040 < 0.05; (5) ada interaksi antara pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Inkuiri
Bebas Termodifikasi dengan kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar dengan
P-value 0.047 < 0.05; (6) ada interaksi antara kemampuan berpikir kritis dengan
kedisiplinan belajar dengan P-value 0.045 < 0.05; (7) ada interaksi antara
pembelajaran Inkuiri Terbimbing, Inkuiri Bebas Termodifikasi, kedisiplinan
belajar, dan kemampuan berpikir kritis dengan P-value 0.002 < 0.05.
Kata Kunci : Inkuiri Terbimbing, Inkuiri Bebas Termodifikasi, Berpikir Kritis,
Kedisiplinan Belajar, Prestasi Belajar.