Abstrak


Proses produksi Lembar Kerja Siswa (LKS) pada CV. Alfadinar Surakarta


Oleh :
Rangga Raditiyanto - F3504056 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk memperoleh gambaran lebih mendalam dan pemahaman mengenai Proses Produksi Lembar Kerja Siswa ( LKS ) oleh CV. Alfadinar Surakarta . Dalam melaksanakan proses produksi CV. Alfadinar Surakarta melakukan beberapa tahap yaitu dengan tahap pra cetak, tahap cetak, dan yang terakhir adalah tahap finishing . Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, studi pustaka , dan observasi. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan melalui wawancara langsung dengan pihak CV. Alfadinar Surakarta , Sedangkan data sekunder diperoleh dari buku maupun sumber bacaan lainnya. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa proses CV. Alfadinar Surakarta dilakukan dengan 3 tahap. Pada tahap pra cetak dilakukan dengan persiapan naskah yang disetting dengan dibuat seperti susunan letak dari halaman, tulisan, gambar, ataupun pergantian bab dan pasal. Kemudian melakukan Layout, yang merupakan bagian dari penyusunan naskah yang sudah jadi, setelah itu melakukan Mountage, proses penyusunan naskah yang sudah diprint dalam bentuk kertas kalkir kemudian dijadikan halaman Koran, setelah proses mountage selesai kemudian melakukan Plate Maker yang artinya naskah dalam bentuk kertas kalkir yang telah disusun diatas astralone kemudian dicopy pada lempengan. Setelah tahap pra cetak selesai kemudian dilakukan tahap yang terakhir yaitu Finishing. Pada tahap finishing, oleh CV. Alfadinar Surakarta diserahkan kepada pihak luar perusahaan yaitu kepada masyarakat sekitar, hal ini untuk menciptakan kesempatan kerja bagi masyarakat yang tingkat penganggurannya relatif tinggi. Berdasarkan pengamatan saran yang diusulkan kepada CV. Alfadinar Surakarta adalah mnambah mesin-mesin produksi gunakelancaran proses produksi dan guna pemenuhan kepuasan konsumen, membuka cabang perusahaan serta memperluas jaringan kerja sama, baik pihak suasta maupun instansi pemerintah agar memproleh banyak lagi order.