Abstrak


Perbedaan angka kejadian nekrosis pulpa dengan abses apikalis kronis antara pasien diabetes mellitus tipe 2 dan non diabetes mellitus di rsud dr. Moewardi


Oleh :
Cakradenta Yudha Poetera - G0011056 - Fak. Kedokteran

Latar belakang: Nekrosis pulpa merupakan kelanjutan dari peradangan pulpa yang tidak mendapat perawatan adekuat. Pulpa yang nekrosis bersama dengan bakteri yang berkembang di sekitarnya dapat menimbulkan respons inflamasi di jaringan periapikal. Respons inflamasi yang timbul berpengaruh secara lokal maupun sistemik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan angka kejadian nekrosis pulpa dengan abses apikalis kronis antara pasien diabetes mellitus tipe 2 dan non diabetes mellitus di RSUD Dr. Moewardi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain studi case control dan pendekatan cross-sectional. Data penelitian didapatkan dari rekam medik pasien nekrosis pulpa dengan abses apikalis kronis dan karies gigi yang berobat di Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Dr. Moewardi dari Maret 2014 sampai November 2014. Sampel diambil secara purposive sampling. Semua subjek yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dijadikan sampel. Pasien lalu dikelompokkan ke dalam empat golongan: pasien diabetes mellitus tipe 2 terdiagnosis nekrosis pulpa dengan abses apikalis kronis, pasien diabetes mellitus tipe 2 terdiagnosis karies, pasien non diabetes mellitus terdiagnosis nekrosis pulpa dengan abses apikalis kronis, dan pasien non diabetes mellitus terdiagnosis karies. Data dianalisis dengan uji Chi Square (a = 0,05). Hasil: Subjek yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi berjumlah 43 orang. Pasien diabetes mellitus tipe 2 terdiagnosis nekrosis pulpa dengan abses apikalis kronis berjumlah 10 orang, pasien diabetes mellitus tipe 2 terdiagnosis karies berjumlah 8 orang, pasien non diabetes mellitus terdiagnosis nekrosis pulpa dengan abses apikalis kronis berjumlah 8 orang, dan pasien non diabetes mellitus terdiagnosis karies berjumlah 22 orang. Hasil uji Chi Square menunjukkan perbedaan yang bermakna di antara keempat golongan dengan p = 0.002 (p < 0.05). Kesimpulan: Terdapat perbedaan angka kejadian nekrosis pulpa dengan abses apikalis kronis yang bermakna antara pasien diabetes mellitus tipe 2 dan non diabetes mellitus di RSUD Dr. Moewardi. Kata Kunci: nekrosis pulpa, abses apikalis kronis, diabetes mellitus tipe 2