Abstrak


Alat distilasi bertingkat skala laboratorium


Oleh :
Arif Wibowo - I8311004 - Fak. Teknik

Distilasi adalah proses pemisahan komponen suatu campuran berdasarkan perbedaan titik didih. Dalam proses distilasi terdapat dua tahap proses yaitu proses penguapan dan proses pengembunan. Campuran bahan dalam tangki destilasi dididihkan, bahan yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap terlebih dahulu. Uap hasil distilasi kemudian didinginkan dalam kondensor sehingga uap kembali menjadi cairan. Rangkaian alat distilasi bertingkat terdiri dari 2 bagian yaitu tangki distilasi dan kondensor. Rangkaian alat distilasi bertingkat ini dibuat dengan dimensi panjang 1,5 m tinggi 2 m dan lebar 0,5 m. kapasitas dari tabung distilasi pertama sampai tabung distilasi ke-3 berturut-turut adalah 11 liter, 7 liter dan 1 liter pada tiap tangki distilasi masing-masing dihubungkan ke kondesor. Kondensor dibuat dari pipa tembaga membentuk koil, tembaga dipilih karena mudah untuk di bengkokan dan tahan terhadap korosif. Sistem pada distilasi bertingkat didasarkan pada perbedaan titik didih pada setiap tangki distilat, yaitu dengan cara menurunkan suhu distilasi pada setiap tabung agar yang menguap berupa etanol yang mengandung alkohol saja. Semakin tinggi kadar alkohol dalam etanol maka titik didih campuran akan semakin rendah. Dari pengujian alat distilasi bertingkat yang telah dilakukan dengan jumlah bahan molases yang telah difermentasi sebanyak 11 liter dapat menghasilkan distilat dengan kadar alkohol sebagai berikut : ? Pada tangki I dengan suhu pemanasan 93 ± 2 oC, volume etanol yang dihasilkan 2,2 liter dengan kadar 39,19%. ? Pada tangki II dengan suhu pemanasan 84 ± 2 oC, volume etanol yang dihasilkan 0,65 liter dengan kadar 79,67%. ? Pada tangki III dengan suhu pemanasan 77 ± 1 oC, volume etanol yang dihasilkan 0,42 liter dengan kadar 87,14%.