Abstrak


Hubungan Konsumsi Kopi Dan Hipertensi Pada Lanjut Usia


Oleh :
Erlimia Eka Noor Yuliana - G0011084 - Fak. Kedokteran

Erlimia Eka Noor Yuliana, G0011084, 2015. Hubungan Konsumsi Kopi dan Hipertensi pada Lanjut Usia. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta Latar Belakang: Kopi mengandung banyak senyawa potensial aktif seperti kafein, chlorogenic acids, trigonellin, magnesium, dll yang mempengaruhi kesehatan. Pengaruh konsumsi kopi dan hipertensi masih belum diketahui dengan pasti karena perbedaan hasil penelitian yang ada. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsumsi kopi dan hipertensi. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan model cross sectional terhadap 103 lansia di Posyandu Lansia Ngudi Sehat, Bibis Baru, Banjarsari, Nusukan, Surakarta. Sampel didapatkan dari total sampel dengan kriteria inklusi dan eksklusi (n=90). Data variabel bebas yaitu jumlah dan jenis konsumsi kopi didapatkan dari wawancara. Sedangkan variabel terikat yaitu hipertensi diambil dengan mengukur tekanan darah dan mengkategorikan berdasarkan JNC VII. Data hasil penelitian diuji dengan uji korelasi non parametrik Spearman dan uji regresi ordinal (? < 0,05). Hasil: Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan tidak terdapat korelasi yang bermakna antara jumlah konsumsi kopi dan hipertensi (p=0,432) maupun jenis kopi dan hipertensi dengan (p=0,668) pada lansia. Sedangkan uji regresi ordinal menunjukkan variabel yang signifikan mempengaruhi hipertensi adalah usia dan indeks masa tubuh. Simpulan: Tidak ada hubungan antara konsumsi kopi dan hipertensi pada lansia. Lansia dengan hipertensi direkomendasikan untuk menjalani gaya hidup yang sehat seperti menjaga berat badan dengan aktifitas fisik, berhenti merokok, dan menjaga asupan gizi