Abstrak


Pengaruh managerial equity ownership terhadap agency cost pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2009 – 2013


Oleh :
Yohana Tamara - F0211104 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Teori agensi yang membahas mengenai hubungan antara pihak pemberi wewenang (principal) dan pihak yang menerima wewenang (agen) memiliki asumsi, bahwa masing-masing individu, baik prinsipal maupun agen semata-mata termotivasi oleh kepentingan pribadinya sehingga seringkali memicu adanya konflik kepentingan (agency conflict). Konflik kepentingan ini memunculkan adanya biaya keagenan (agency cost). Beberapa mekanisme telah dikembangkan untuk meminimalkan agency cost, salah satunya model struktur kepemilikan manajerial yang dikembangkan oleh Jensen dan Mackling (1976). Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Managerial Equity Ownership terhadap Agency Cost yang diukur dengan tiga proxy yaitu Asset Utilization, Expense-To-Sale Ratio, dan kinerja perusahaan yang dinyatakan dalam Return On Asset (ROA); dengan tiga variable kontrol, yaitu Firm Size, Firm Value, dan Firm Leverage. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk meneliti hubungan nonlinear antara Managerial Equity Ownership dan Agency Cost. Penelitian ini menggunakan 47 observasi dari sampel perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode penelitian tahun 2009 hingga 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Managerial Equity Ownership tidak berpengaruh terhadap Agency Cost yang diukur dengan Asset Utilization, baik secara individu maupun secara simultan; 2) Managerial Equity Ownership tidak berpengaruh terhadap Agency Cost yang diukur dengan Expense-To-Sale Ratio, baik secara individu maupun secara simultan; 3) Managerial Equity Ownership secara simultan berpengaruh negatif signifikan terhadap Return On Asset. Dalam penelitian ini terdapat keterbatasan antara lain periode observasi yang terbatas selama lima tahun, data keuangan yang tidak konsisten, dan jumlah sampel yang terbatas. Kata Kunci: struktur kepemilikan, managerial ownership, agency cost, kinerja perusahaan