Abstrak


Implementasi high availability server dengan menggunakan loadbalance, failover, dan redundansi database


Oleh :
Gatot Irianto - M3110070 - Fak. MIPA

Penggunaan aplikasi berbasis web sekarang ini mulai berkembang pesat seiring kemajuan teknologi. Semakin tinggi tingkat kebutuhan suatu aplikasi maka server aplikasi dituntut untuk mempunyai ketersediaan yang tinggi (High Availability). Ketersediaan yang tinggi tersebut harus mempunyai performa yang handal agar dapat menangani banyak request dan mempunyai up time yang tinggi. High Availability adalah karakterisrik suatu sistem yang berkaitan dengan ketersedian informasi. High Availability biasanya dinyatakan sebagai persentase dari uptime pada tahun tertentu. Ada 2 konsep yang diterapkan dalam implementasi High Availability yaitu Continuous Availability dan Failover Availability.
Implementasi High Availability server pada penelitian ini menggunakan 3 teknologi yaitu Loadbalancing, Failover, dan Redudansi databases. Loadbalancing digunakan untuk meningkatkan performa dari sistem, Failover digunakan untuk mengantisipasi kegagalan suatu server dengan menggunakan backup server, dan Redundansi database selain digunakan sebagai backup data juga sebagai sekaligus backup server.
Loadbalancer berfungsi membagi semua request kedalam beberapa server yang di tangani olehnya. Loadbalancer dapat meningkatkan performa suatu system dengan melakukan penambahan server. Semakin banyak server yang digunakan maka performa yang dihasilkan akan meningkat. Untuk pertambahan dari 1 server menjadi 2 server pada parameter troughput dapat meningkat sebesar 55 %, Pada parameter reply sukses yang dihasilkan bertambah 60 % dan pada parameter responsetime tidak sebaik 1 server karena jumlah reply sukses yang dihasilkan hampir dua kali lipat pada tiap ratenya. Dalam sistem High Availabiliti, redundansi dan failover merupakan hal yang paling penting untuk menjaga agar selalu tersedia (Available). Failover berfungsi bila salah satu server mati secara otomatis akan ditangani server yang bertindak sebagai backup. Sedangkan redundansi digunakan untuk membuat beberapa jalur untuk mengakses sebuah resource, jalur tersebut dapat digunakan secara bersamaan atau bergantian tergantung konfigurasi yang diberikan.
Kata Kunci: High Availability, Loadbalancing, Failover, Redudansi Database, Webserver