Abstrak


Kaji eksperimental pengaruh media quenching terhadap karakteristik mekanik pada dissimilar welding baja tahan karat aisi 304 dengan baja karbon s45c menggunakan las gtaw sebagai bahan ajar mata kuliah teknologi pengelasan


Oleh :
Wahyu Yudis Mahendra - K2510064 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui pengaruh media quenching terhadap kekuatan tarik pada dissimilar welding baja tahan karat AISI 304 dengan baja karbon S45C menggunakan las GTAW. (2) Mengetahui pengaruh media quenching terhadap kekerasan pada dissimilar welding baja tahan karat AISI 304 dengan baja karbon S45C menggunakan las GTAW. (3) Mengetahui media quenching yang menghasilkan karakteristik mekanik paling optimal pada dissimilar welding baja tahan karat AISI 304 dengan baja karbon S45C menggunakan las GTAW. Proses pengelasan dan pembuatan spesimen uji dilakukan di Laboratorium Las Inlastek Pajang Surakarta. Pengujian tarik, metalografi dan kekerasan mikro vickers dilakukan di Laboratorium Bahan Teknik Program Diploma Teknik Mesin Sekolah Vokasi UGM. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengn analisis deskriptif, yaitu mengamati secara langsung hasil eksperimen dengan media quenching air, air garam, oli, dan yang menggunakan pendinginan udara kemudian menyimpulkan hasil penelitian. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu hasil pengelasan dissimilar welding baja tahan karat AISI 304 dengan baja karbon S45C menggunakan las GTAW. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) ada pengaruh media quenching terhadap kekuatan tarik dissimilar welding baja tahan karat AISI 304 dengan baja karbon S45C menggunakan las GTAW. Kekuatan tarik tertinggi terdapat pada spesimen dengan media quenching oli sebesar 648,8667 MPa, pendinginan udara sebesar 641,65 MPa, media quenching air sebesar 604,7167 MPa, dan yang terakhir dengan media quenching air garam sebesar 549,6 MPa. (2) ada pengaruh media quenching terhadap kekerasan dissimilar welding baja tahan karat AISI 304 dengan baja karbon S45C menggunakan las GTAW. Kekerasan pada setiap daerah memang berbeda karena pada baja tahan karat AISI 304 kecenderungannya menurun disebabkan baja tahan karat tidak mampu keras, sedangkan untuk baja S45C rata-rata mengalami kenaikan mulai dari kekerasan tertinggi yaitu air, air garam, oli dan yang paling rendah pada pendinginan udara. (3) karakteristik mekanik dengan kekuatan tarik paling tinggi yaitu pada media quenching oli sebesar 648,8667 Mpa. kekerasan paling tinggi terdapat pada media quenching air sebesar 593,4 VHN. Keuletan tertinggi dimiliki oleh spesimen yang mengalami pendinginan udara dengan regangan 17,6%. Hal ini menunjukkan udara juga memiliki ketangguhan paling tinggi.
Kata kunci: dissimilar welding, media quenching, kekuatan tarik, kekerasan